5 Fakta Menarik UNRWA, Lembaga Bantuan Terbesar untuk Rakyat Palestina
loading...
A
A
A
JAKARTA - United Nations Relief & Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) adalah sebuah lembaga di bawah naungan PBB yang memberikan layanan pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial lainnya kepada para pengungsi Palestina.
Lembaga tersebut beroperasi di lima wilayah, yaitu Yordania, Lebanon, Gaza, Suriah, dan Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur.
UNRWA unik karena hanya bertanggung jawab terhadap satu kelompok pengungsi saja, yaitu Palestina. Sedangkan tanggung jawab untuk pengungsi di seluruh dunia berada di bawah United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Melalui UNRWA, para pengungsi Palestina di seluruh wilayah yang menjadi pusat operasi, dapat terjamin perlindungan serta keamanannya.
Lembaga ini telah mencatatkan sejarahnya dalam menangani pengungsi Palestina korban dari konflik dengan Israel.
5 Fakta Menarik UNRWA
UNRWA secara resmi berdiri pada tahun 1949 melalui resolusi PBB dengan tugas awal yaitu memberikan bantuan langsung kepada 700.000 warga Palestina yang menjadi pengungsi akibat perang Arab-Israel tahun 1948.
Seiring berjalannya waktu, Majelis Umum PBB terus memperbarui mandat UNRWA dengan menginstruksikan lembaga tersebut agar memberikan layanan kesehatan, perumahan, dan bantuan keuangan kepada pengungsi Palestina di seluruh Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah, dan Lebanon.
Lebih dari 90 persen pendanaan UNRWA berasal dari kontribusi sukarela negara-negara anggota PBB.
Menurut dosen Universitas College London, Anne Irfan, pendanaan UNRWA semata-mata dilakukan untuk menjaga stabilitas kawasan.
Pasca-serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober dan eskalasi konflik yang semakin memanas, UNRWA telah berperan dengan memberikan bantuan kepada para korban di wilayah yang menjadi lokasi konflik. Selain itu, UNRWA juga berupaya untuk memberikan lebih banyak bantuan ke Gaza.
Menurut Israel, keberadaan UNRWA di Palestina lebih baik daripada lembaga-lembaga lainnya. Hal ini karena perjanjian tahun 1967 tentang kerjasama penuh dari otoritas Israel.
Namun terkadang, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu seringkali menyerukan pembubaran UNRWA dengan alasan badan tersebut melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah yang mencakup pejabat terpilih Hamas.
“Israel menganggap UNRWA sebagai bagian dari masalah ini,” kata Ahron Bregman, pakar hubungan Arab-Israel di King’s College, London, seperti dikutip dari NPR.
“Dengan dukungan UNRWA terhadap pengungsi Palestina memberi mereka makanan, mendidik mereka, menyediakan fasilitas kesehatan, memberikan kebebasan bagi Hamas untuk berperang,” imbuh Bregman.
UNRWA dibentuk untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan para pengungsi yang menunggu penyelesaian politik, bukan untuk memberikan solusi politik terhadap situasi pengungsi Palestina.
Resolusi yang dibentuk PBB untuk UNRWA adalah “perlunya mencegah kondisi kelaparan dan kesusahan” di kalangan pengungsi Palestina dan untuk “meningkatkan kondisi perdamaian dan stabilitas.”
Itulah beberapa fakta menarik tentang UNRWA, lembaga bantuan terbesar untuk para pengungsi Palestina yang sampai saat ini masih berupaya memberikan layanan terbaik demi tercapainya keadilan dan kemanusiaan bagi pengungsi Palestina.
MG/Maulana Muhammad Rizqi
Lembaga tersebut beroperasi di lima wilayah, yaitu Yordania, Lebanon, Gaza, Suriah, dan Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur.
UNRWA unik karena hanya bertanggung jawab terhadap satu kelompok pengungsi saja, yaitu Palestina. Sedangkan tanggung jawab untuk pengungsi di seluruh dunia berada di bawah United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Melalui UNRWA, para pengungsi Palestina di seluruh wilayah yang menjadi pusat operasi, dapat terjamin perlindungan serta keamanannya.
Lembaga ini telah mencatatkan sejarahnya dalam menangani pengungsi Palestina korban dari konflik dengan Israel.
5 Fakta Menarik UNRWA
1. Berdirinya UNRWA
UNRWA secara resmi berdiri pada tahun 1949 melalui resolusi PBB dengan tugas awal yaitu memberikan bantuan langsung kepada 700.000 warga Palestina yang menjadi pengungsi akibat perang Arab-Israel tahun 1948.
Seiring berjalannya waktu, Majelis Umum PBB terus memperbarui mandat UNRWA dengan menginstruksikan lembaga tersebut agar memberikan layanan kesehatan, perumahan, dan bantuan keuangan kepada pengungsi Palestina di seluruh Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah, dan Lebanon.
2. Pendanaan UNRWA
Lebih dari 90 persen pendanaan UNRWA berasal dari kontribusi sukarela negara-negara anggota PBB.
Menurut dosen Universitas College London, Anne Irfan, pendanaan UNRWA semata-mata dilakukan untuk menjaga stabilitas kawasan.
3. Peran UNRWA dalam Konflik Hamas-Israel
Pasca-serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober dan eskalasi konflik yang semakin memanas, UNRWA telah berperan dengan memberikan bantuan kepada para korban di wilayah yang menjadi lokasi konflik. Selain itu, UNRWA juga berupaya untuk memberikan lebih banyak bantuan ke Gaza.
4. Hubungan UNRWA dengan Israel
Menurut Israel, keberadaan UNRWA di Palestina lebih baik daripada lembaga-lembaga lainnya. Hal ini karena perjanjian tahun 1967 tentang kerjasama penuh dari otoritas Israel.
Namun terkadang, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu seringkali menyerukan pembubaran UNRWA dengan alasan badan tersebut melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah yang mencakup pejabat terpilih Hamas.
“Israel menganggap UNRWA sebagai bagian dari masalah ini,” kata Ahron Bregman, pakar hubungan Arab-Israel di King’s College, London, seperti dikutip dari NPR.
“Dengan dukungan UNRWA terhadap pengungsi Palestina memberi mereka makanan, mendidik mereka, menyediakan fasilitas kesehatan, memberikan kebebasan bagi Hamas untuk berperang,” imbuh Bregman.
5. UNRWA Tidak Menyelesaikan Masalah Pengungsi Palestina
UNRWA dibentuk untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan para pengungsi yang menunggu penyelesaian politik, bukan untuk memberikan solusi politik terhadap situasi pengungsi Palestina.
Resolusi yang dibentuk PBB untuk UNRWA adalah “perlunya mencegah kondisi kelaparan dan kesusahan” di kalangan pengungsi Palestina dan untuk “meningkatkan kondisi perdamaian dan stabilitas.”
Itulah beberapa fakta menarik tentang UNRWA, lembaga bantuan terbesar untuk para pengungsi Palestina yang sampai saat ini masih berupaya memberikan layanan terbaik demi tercapainya keadilan dan kemanusiaan bagi pengungsi Palestina.
MG/Maulana Muhammad Rizqi
(mas)