Badai Salju Ganggu Penerbangan di Eropa

Selasa, 12 Desember 2017 - 10:18 WIB
Badai Salju Ganggu Penerbangan di Eropa
Badai Salju Ganggu Penerbangan di Eropa
A A A
LONDON - Badai salju mengakibatkan transportasi terganggu di Eropa kemarin. Ribuan penumpang di Bandara Heathrow, Inggris, harus terlantar pada Minggu (10/12/2017) waktu setempat.

Di Jerman, lebih dari 300 penerbangan dibatalkan. Banyak penumpang protes atas berbagai pembatalan penerbangan itu. Mereka pun mengunggah kekesalan di Twitter. Penundaan penerbangan terus terjadi di bandara tersebut kemarin.

“Beberapa penerbangan di Heathrow akan kacau hari ini karena kru dan pesawat tidak berada di posisi setelah cuaca kemarin,” ungkap pernyataan Bandara Heathrow melalui akun Facebook, kemarin. “Kami bekerja bersama mitra maskapai kami untuk mengembalikan pesawat ke posisi yang diperlukan dan pemulihan layanan sepenuhnya tetap menjadi fokus,” papar pernyataan Bandara Heathrow.

Maskapai British Airways yang berpusat di Heathrow telah membatalkan lebih dari 140 penerbangan jarak pendek dan 26 penerbangan jarak jauh pada Minggu (10/12). Bandara itu biasa menangani sekitar 30.000 penumpang dan 200 penerbangan per hari pada Desember. Bandara Luton, London, telah menutup landasan pacu selama dua jam pada Minggu (10/12). Pihak bandara meminta para penumpang memeriksa jadwal penerbangan mereka sebelum datang ke bandara. Salju tebal terjadi di wilayah pusat dan barat Inggris. Sennybridge di Taman Nasional Brecon Beacons, Wales, mengalami ketinggian salju 30 centimeter.

Adapun Coleshill, dekat Birmingham, mengalami ketebalan salju 10 cm. Personel kepolisian di Wales dan England meminta pengendaraan mobil tidak melakukan perjalanan kecuali sangat penting. Saat ini kepolisian menerima banyak panggilan bantuan di jalan raya.

Juru bicara Badan Pengelola Jalan England menyatakan, berbagai kecelakaan terjadi di jalan. Salju terus turun kemarin siang sehingga dapat menghalangi jalan. Salju turun sepanjang pagi kemarin di London sehingga Northolt mengalami ketebalan salju hingga 2 cm.

“Kita telah melalui yang terburuk dari ini,” ungkap juru bicara Badan Meteorologi Inggris Oli Claydon, kemarin siang. Dia menjelaskan, Inggris mengalami salju paling tebal pada Maret 2013 dan saat musim dingin 2010. Di Jerman, lebih dari 300 penerbangan dibatalkan pada Minggu (10/12/2017) akibat salju tebal dan suhu di bawah nol derajat Celsius di wilayah sekitar Frankfurt. Bandara Frankfurt menjadi pusat udara terbesar di Jerman dan pusat untuk maskapai Lufthansa. Bandara itu biasa menangani total 1.260 penerbangan per hari.

Bandara Duesseldorf terpaksa tutup selama empat jam saat siang kemarin. Layanan kereta juga dihentikan di sepanjang negara bagian North Rhine-Westphalia. Di Prancis, kapal feri P&O dengan lebih 300 orang di kabin kandas akibat angin kencang di Calais sehingga mengganggu lalu lintas di salah satu pelabuhan penumpang tersibuk di Eropa. Insiden itu tidak mengakibatkan korban terluka. Kapal itu dapat diamankan dan para penumpang diselamatkan. (Syarifudin)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3752 seconds (0.1#10.140)