5 Kontroversi Kunjungan Elon Musk ke Israel

Kamis, 30 November 2023 - 05:05 WIB
loading...
A A A
Dikawal oleh Netanyahu dan personel keamanan lainnya, Musk mengunjungi kibbutz Kfar Aza, yang diserang oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober. Ia juga diperlihatkan rekaman serangan Hamas dan bertemu dengan beberapa keluarga orang-orang yang ditawan dari Israel.

“Sungguh menggelikan melihat lokasi pembantaian tersebut,” kata Musk kemudian dalam percakapan X Spaces dengan Netanyahu, seraya menambahkan bahwa Israel “tidak punya pilihan” selain melenyapkan Hamas.

Dalam percakapan singkat di X, Musk dan Netanyahu sepakat bahwa Hamas perlu dibasmi – sebuah misi yang digunakan Israel sebagai pembenaran atas serangan militernya yang telah memakan banyak korban jiwa.

“Pertama-tama Anda harus menyingkirkan rezim beracun seperti yang Anda lakukan di Jerman, seperti yang Anda lakukan di Jepang. Ya, pada Perang Dunia II,” kata Netanyahu.

Musk menjawab, “Tidak ada pilihan. Tidak ada pilihan.”

Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan kepada Musk dalam sebuah pertemuan bahwa dia memiliki peran besar dalam perjuangan global melawan anti-Semitisme.

“Kita harus melakukan apa pun yang diperlukan untuk menghentikan kebencian,” jawab Musk, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Herzog.

3. Dikawal Netanyahu

5 Kontroversi Kunjungan Elon Musk ke Israel

Foto/Reuters

Di ruang X, Netanyahu mengatakan kunjungan Musk ke Israel menunjukkan solidaritasnya dengan Israel.

“Fakta bahwa Anda datang ke sini, menurut saya, menunjukkan komitmen Anda dalam upaya menjamin masa depan yang lebih baik”, katanya.

Netanyahu mengingatkan Musk bahwa terakhir kali mereka berbicara, keduanya berbincang tentang kecerdasan buatan. Dia mengatakan kepada CEO teknologi tersebut bahwa “bakat-bakat hebat tersedia” di Israel dan menunjuk pada manufaktur iPhone di Israel dan pengoperasian aplikasi navigasi, Waze.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1865 seconds (0.1#10.140)