Yordania: Pengakuan AS Terhadap Yerusalem Sangat Berbahaya

Jum'at, 08 Desember 2017 - 22:50 WIB
Yordania: Pengakuan AS Terhadap Yerusalem Sangat Berbahaya
Yordania: Pengakuan AS Terhadap Yerusalem Sangat Berbahaya
A A A
BANDUNG - Yordania kembali menyatakan pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel oleh Amerika Serikat (AS) sangatlah berbahaya. Dia menyebut hal ini bisa membuat tumbuh subur eksrimisme dan kekerasan.

"Hal ini sangat berbahaya dan hal ini menimbulkan lebih banyak ekstrimisme di kawasan. Kami tidak ingin adanya pertumpahan darah yang baru. Yerusalem adalah tempat peribadatan bagi Umat Muslim dan juga Kristen. Kami tidak ingin melihat masalah politik ini berubah menjadi konflik agama," ucap Menteri Urusan Politik dan Hubungan Parlemen Yordania, Musa Maaytah pada Jumat (8/12/2017).

Sementara itu, ketika ditanya apakah benar Yordania akan menyelenggarakan sebuah pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri disaat yang sama Turki menggelar pertemuan khusus Organisasi Kerjasalam Islam (OKI) tingkat kepala negara, dia menyatakan tidak ada pertemuan semacam itu.

"Tidak ada, saya kira semua pertemuan akan dipusatkan di Yerusalem. Raja Abdullah beberapa pekan lalu berkunjung ke Turki, dan sebelum penguman juga dia berkunjung kesana," ungkapnya.

Pertemuan khusus OKI untuk membahas masalah Yerusalemm dijadwalkan akan digelar di Turki pada tanggal 13 Desember mendatang. Presiden Indonesia Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam pertemuan tersebut.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4090 seconds (0.1#10.140)