Hamas Eksekusi 3 Warga Palestina karena Jadi Mata-mata Israel

TEPI BARAT - Sayap militer Hamas pada hari Jumat mengeksekusi tiga warga Palestina di Tepi Barat karena menjadi mata-mata Israel. Dua dari mereka dieksekusi oleh regu tembak dan disaksikan massa.

Dua warga Palestina dieksekusi di kota Tulkarm dan satu lagi dieksekusi di Jenin di Tepi Barat.

Banyak orang telah berpartisipasi atau menonton pelaksanaan eksekusi tersebut dan mengambil foto dan video yang kemudian diunggah di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Menurut laporan N12, Sabtu (25/11/2023), dua orang yang dieksekusi di Tulkarm adalah Hamza Mabarech (31) dan Azzam Joabra (29).



Massa Palestina terlihat dalam video tersebut menganiaya jasad dari para mata-mata Israel dan kemudian menggantungnya di tiang listrik. ”Anda pengkhianat!” teriak massa seperti yang terekam dalam video.

Sayap militer Hamas di Tepi Barat menerbitkan dokumen mengenai dua warga Palestina yang dieksekusi di Tulkarm.

Dokumen tersebut menguatkan tuduhan bahwa dua warga Palestina tersebut dituduh bekerja sama dengan Israel. Mereka digantung di tiang listrik setelah dieksekusi dan kerumunan orang mengelilingi tempat itu.

Mereka yang dieksekusi juga dituduh memberikan informasi kepada Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan intelijen Israel tentang orang-orang yang dicari.

Jurnalis Tal Lev Ram menyiratkan bahwa pembunuhan ketiga warga Palestina tersebut mungkin disebabkan oleh kurangnya kontrol yang dimiliki Otoritas Palestina di wilayah tersebut dan mekanisme keamanan di wilayah tersebut dibandingkan dengan wilayah lain di Tepi Barat.

Sekadar diketahui, Hamas sebenarnya berkuasa di Jalur Gaza. Sedangkan Tepi Barat di bawah kendali Otoritas Palestina.