Militer Israel Sesumbar Akan Kejar Para Pemimpin Hamas ke Seluruh Dunia
loading...
A
A
A
Dugaan pembunuhan pertama yang ditargetkan terhadap seorang pejabat Hamas di luar Gaza dan Tepi Barat sejak Perjanjian Oslo, terjadi pada tahun 2010, ketika Mossad dituduh membunuh Mahmoud al-Mabhouh di Dubai.
Pembunuhan Al-Mabhouh memicu kontroversi karena Mossad dituduh menggunakan paspor Irlandia untuk melakukan pembunuhan tersebut.
Selama 6 tahun berikutnya, tidak ada pembunuhan yang dilakukan, kecuali di wilayah Palestina dan Iran.
Mossad dituduh membunuh insinyur Hamas di Tunisia dan Malaysia, namun perubahan ini kecil dan tidak ada pembunuhan yang dilakukan di luar Wilayah Palestina, Iran, dan Suriah sejak saat itu.
Jika pengumuman Hagari menandakan sebuah era baru dalam pembunuhan yang ditargetkan di luar negeri, hal ini bisa berarti bahwa para anggota senior Hamas yang berlindung di Qatar tiba-tiba menyadari bahwa mereka tidak dapat menjalani kehidupan sehari-hari tanpa diincar Israel.
Pembunuhan Al-Mabhouh memicu kontroversi karena Mossad dituduh menggunakan paspor Irlandia untuk melakukan pembunuhan tersebut.
Selama 6 tahun berikutnya, tidak ada pembunuhan yang dilakukan, kecuali di wilayah Palestina dan Iran.
Mossad dituduh membunuh insinyur Hamas di Tunisia dan Malaysia, namun perubahan ini kecil dan tidak ada pembunuhan yang dilakukan di luar Wilayah Palestina, Iran, dan Suriah sejak saat itu.
Jika pengumuman Hagari menandakan sebuah era baru dalam pembunuhan yang ditargetkan di luar negeri, hal ini bisa berarti bahwa para anggota senior Hamas yang berlindung di Qatar tiba-tiba menyadari bahwa mereka tidak dapat menjalani kehidupan sehari-hari tanpa diincar Israel.
(mas)