Geert Wilders, Kandidat PM Belanda dan 6 Rekam Jejak Anti-Islam

Jum'at, 24 November 2023 - 15:27 WIB
loading...
Geert Wilders, Kandidat PM Belanda dan 6 Rekam Jejak Anti-Islam
Geert Wilders, kandidat PM Belanda yang memiliki 6 rekam jejak anti-Islam. Foto/REUTERS
A A A
AMSTERDAM - Geert Wilders adalah politikus anti-Islam yang menjadi pendiri dan pemimpin partai politik sayap kanan PVV (Partij voor de Vrijheid).

Dia sekarang menjadi kandidat utama Perdana Menteri (PM) Belanda setelah PVV memenangkan pemilu.

Wilders telah berulang kali membuat pernyataan kontroversial tentang Islam, termasuk membandingkannya dengan Nazisme.

6 Rekam Jejak Tindakan anti-Islam dari Geert Wilders

1. Tahun 2004, Merilis Film Fitna


Pada 2004, Wilders merilis film pendek berjudul "Fitna", yang menggambarkan Islam sebagai agama yang kejam dan penuh kekerasan.

Film tersebut dilarang di Belanda karena dianggap menghasut kebencian. Film ini juga memicu kemarahan di dunia Muslim.

2. Tahun 2008, Usul Larangan Masjid Baru


Wilders mengajukan rancangan undang-undang (RUU) yang melarang pembangunan masjid baru di Belanda.

RUU tersebut ditolak oleh Parlemen karena diskriminatif terhadap komunitas Muslim.

3. Tahun 2010, Menghina Al-Qur'an


Pada 2010, Wilders memicu kemarahan dunia Muslim karena menghina Al-Qur'an.

Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara 20 hari karena menyebut Al-Qur'an sebagai "buku kebencian".

4. Tahun 2014, Kampanye Melarang Jilbab


Pada 2014, Wilders meluncurkan kampanye untuk melarang pemakaian jilbab di tempat umum di Belanda.

Kampanye tersebut dikritik oleh banyak pihak, termasuk pemerintah Belanda.

5. Tahun 2015, Kampanye Larang Agama Islam


Pada 2015, Wilders berkampanye melarang agama Islam di Belanda.

Kampanyenya itu menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Belanda.

6. Tahun 2019, Ingin Gelar Lomba Kartun Nabi Muhammad


Pada 2019, Wilders berniat menggelar lomba membuat kartun yang menggambarkan sosok Nabi Muhammad SAW. Kompetisi itu dibatalkan karena mendapat ancaman serangan.

Wilders juga telah beberapa kali mendapat ancaman pembunuhan. Retorika anti-Islam-nya telah merepotkan polisi Belanda karena harus memberikan perlindungan kepadanya.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0880 seconds (0.1#10.140)