Geert Wilders, Kandidat PM Belanda dan 6 Rekam Jejak Anti-Islam
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Geert Wilders adalah politikus anti-Islam yang menjadi pendiri dan pemimpin partai politik sayap kanan PVV (Partij voor de Vrijheid).
Dia sekarang menjadi kandidat utama Perdana Menteri (PM) Belanda setelah PVV memenangkan pemilu.
Wilders telah berulang kali membuat pernyataan kontroversial tentang Islam, termasuk membandingkannya dengan Nazisme.
6 Rekam Jejak Tindakan anti-Islam dari Geert Wilders
Pada 2004, Wilders merilis film pendek berjudul "Fitna", yang menggambarkan Islam sebagai agama yang kejam dan penuh kekerasan.
Film tersebut dilarang di Belanda karena dianggap menghasut kebencian. Film ini juga memicu kemarahan di dunia Muslim.
Wilders mengajukan rancangan undang-undang (RUU) yang melarang pembangunan masjid baru di Belanda.
RUU tersebut ditolak oleh Parlemen karena diskriminatif terhadap komunitas Muslim.
Pada 2010, Wilders memicu kemarahan dunia Muslim karena menghina Al-Qur'an.
Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara 20 hari karena menyebut Al-Qur'an sebagai "buku kebencian".
Pada 2014, Wilders meluncurkan kampanye untuk melarang pemakaian jilbab di tempat umum di Belanda.
Kampanye tersebut dikritik oleh banyak pihak, termasuk pemerintah Belanda.
Pada 2015, Wilders berkampanye melarang agama Islam di Belanda.
Kampanyenya itu menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Belanda.
Pada 2019, Wilders berniat menggelar lomba membuat kartun yang menggambarkan sosok Nabi Muhammad SAW. Kompetisi itu dibatalkan karena mendapat ancaman serangan.
Wilders juga telah beberapa kali mendapat ancaman pembunuhan. Retorika anti-Islam-nya telah merepotkan polisi Belanda karena harus memberikan perlindungan kepadanya.
Dia sekarang menjadi kandidat utama Perdana Menteri (PM) Belanda setelah PVV memenangkan pemilu.
Wilders telah berulang kali membuat pernyataan kontroversial tentang Islam, termasuk membandingkannya dengan Nazisme.
6 Rekam Jejak Tindakan anti-Islam dari Geert Wilders
1. Tahun 2004, Merilis Film Fitna
Pada 2004, Wilders merilis film pendek berjudul "Fitna", yang menggambarkan Islam sebagai agama yang kejam dan penuh kekerasan.
Film tersebut dilarang di Belanda karena dianggap menghasut kebencian. Film ini juga memicu kemarahan di dunia Muslim.
2. Tahun 2008, Usul Larangan Masjid Baru
Wilders mengajukan rancangan undang-undang (RUU) yang melarang pembangunan masjid baru di Belanda.
RUU tersebut ditolak oleh Parlemen karena diskriminatif terhadap komunitas Muslim.
3. Tahun 2010, Menghina Al-Qur'an
Pada 2010, Wilders memicu kemarahan dunia Muslim karena menghina Al-Qur'an.
Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara 20 hari karena menyebut Al-Qur'an sebagai "buku kebencian".
4. Tahun 2014, Kampanye Melarang Jilbab
Pada 2014, Wilders meluncurkan kampanye untuk melarang pemakaian jilbab di tempat umum di Belanda.
Kampanye tersebut dikritik oleh banyak pihak, termasuk pemerintah Belanda.
5. Tahun 2015, Kampanye Larang Agama Islam
Pada 2015, Wilders berkampanye melarang agama Islam di Belanda.
Kampanyenya itu menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Belanda.
6. Tahun 2019, Ingin Gelar Lomba Kartun Nabi Muhammad
Pada 2019, Wilders berniat menggelar lomba membuat kartun yang menggambarkan sosok Nabi Muhammad SAW. Kompetisi itu dibatalkan karena mendapat ancaman serangan.
Wilders juga telah beberapa kali mendapat ancaman pembunuhan. Retorika anti-Islam-nya telah merepotkan polisi Belanda karena harus memberikan perlindungan kepadanya.
(mas)