Profil Abraham Rami Ungar, Miliarder Israel yang Kapalnya Dibajak Houthi Yaman

Rabu, 22 November 2023 - 14:09 WIB
loading...
Profil Abraham Rami...
Abraham Rami Ungar (kanan), miliarder Israel yang kapalnya dibajak kelompok Houthi Yaman sebagai pembelaan terhadap rakyat Palestina di Gaza. Foto/via WION
A A A
GAZA - Kelompok Houthi Yaman, yang merupakan sekutu Iran, mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah membajak dan merebut sebuah kapal kargo yang terkait dengan Israel di Laut Merah. Sebanyak 25 awak kapal disandera.

Kapal itu diketahui milik miliarder Israel bernama Abraham "Rami" Ungar.

Dalam aksinya, para milisi Houthi mendarat di kapal Galaxy Leader dengan helikopter dan mengarahkannya menuju pantai Yaman.

"Kapal tersebut meninggalkan Turki dan menuju India, dan diawaki oleh warga sipil dari berbagai negara, tidak termasuk warga Israel," kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan.



“Di dalam kapal tersebut terdapat 25 awak kapal dari berbagai negara termasuk Ukraina, Bulgaria, Filipina, dan Meksiko,” imbuh IDF.

Profil Abraham "Rami" Ungar


IDF, dalam keterangan awal, menyebutkan kapal tersebut dimiliki oleh perusahaan Inggris dan dioperasikan oleh perusahaan Jepang. “Itu bukan kapal Israel,” klaim IDF.

Namun, perusahaan keamanan maritim Ambrey mengatakan: "Pemilik grup kapal pengangkut kendaraan terdaftar sebagai Ray Car Carriers, yang perusahaan induknya dimiliki oleh Abraham 'Rami' Ungar, seorang pengusaha Israel."

Menurut Haaretz, Abraham "Rami" Ungar adalah salah satu orang terkaya di Israel, dengan total kekayaan bersih lebih dari USD2 miliar.

Dia adalah pengusaha pelayaran internasional dan salah satu importir kendaraan bermotor terbesar di negaranya.

Dia juga memiliki sejarah hubungan dekat dengan politisi sayap kanan Israel.

Laporan lainnya mengungkap bahwa dia terlibat dalam dua skandal politik besar di Israel, di mana dia diduga menawarkan bantuan kepada mantan menteri dan bahkan mantan Perdana Menteri Ehud Olmert.

Pada 2018, Rami diyakini telah membeli tiket Piala Dunia FIFA untuk seorang menteri Israel saat itu; Yoav Gallant, dari partai Likud.
Dalam kasus lain, dia diduga membayar seseorang sebesar USD10.000 per bulan untuk mencegahnya memberikan kesaksian melawan PM Israel saat itu, Ehud Olmert.

Kantor PM Israel Benjamin Netanyahu mengecam pembajakan kapal kargo oleh kelompok Houthi Yaman, menjulukinya sebagai “tindakan terorisme Iran yang menunjukkan lompatan agresi mereka.”

“Ini adalah tindakan terorisme Iran yang mencerminkan peningkatan permusuhan Iran terhadap warga negara bebas, yang juga berdampak internasional terhadap keamanan rute pelayaran global," kata Kantor Netanyahu.

Seorang pejabat militer AS mengatakan perampasan kapal itu merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional.

Dalam pernyataan terpisah, Jepang juga mengecam pembajakan kapal tersebut.

Serangan oleh kelompok Houthi terjadi setelah Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan larangan pengiriman minyak dan makanan ke Israel.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
70 Eks Tentara Wanita...
70 Eks Tentara Wanita Israel Desak Pemerintahan Netanyahu Bebaskan Tawanan Gaza
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
Petani Huma di Sukabumi...
Petani Huma di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Babi Hutan
Yamaha Siap Hadirkan...
Yamaha Siap Hadirkan Motor 4 Silinder, Ini Bocorannya
Berita Terkini
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
6 jam yang lalu
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
6 jam yang lalu
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
10 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
10 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
11 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
12 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Tuduh...
Amerika Serikat Tuduh Satelit China Dukung Houthi Yaman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved