Perang Melawan Hamas, 3 Jenderal Israel Dikabarkan Tewas

Rabu, 22 November 2023 - 09:23 WIB
loading...
Perang Melawan Hamas,...
Kemil Baram, satu dari tiga jenderal Israel yang dikabarkan tewas dalam perang melawan Hamas di Gaza, Palestina. Foto/X @Avolanza
A A A
GAZA - Kabar yang menyebutkan tiga jenderal Israel tewas dalam perang melawan sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, di Gaza ramai tersiar di berbagai media sosial.

Ketiga perwira tinggi Zionis yang dikabarkan tewas itu adalah Kemil Baram dari Safety Unit, Yehvam Atos dari Invincible Train Battalion, dan Avihai Ozer dari Logistics Assistance Unit.

Salah satu akun media sosial X yang menginformasikan kabar kematian ketiga jenderal Zionis itu adalah @Avolanza, sebuah akun terverifikasi yang rutin menyiarkan perkembangan perang Israel-Hamas.



Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak mengonfirmasi kabar tersebut. Militer Zionis tersebut juga belum memperbarui data kematian para tentaranya dalam perang darat di Gaza. Informasi terakhir dari IDF menyebutkan lebih dari 60 tentara mereka tewas sejak perang darat dimulai.

IDF pada hari Selasa mengeklaim bahwa tentara mereka telah sepenuhnya mengepung daerah Jabalia di Gaza utara sebagai persiapan menghadapi pertempuran sengit dengan kelompok perlawanan Palestina.

Wilayah Jabalia meliputi kamp pengungsi Jabalia dan Kota Jabalia, wilayah terpadat di Gaza.

IDF, seperti dikutip Anadolu, Rabu (22/11/2023), mengatakan pasukannya telah mengebom daerah Jabalia dalam beberapa hari terakhir untuk mempersiapkan pertempuran darat.

Mereka juga mengeklaim telah menghancurkan tiga pintu masuk terowongan yang berisi anggota Hamas serta peluncur roket di daerah tersebut.

Sebaliknya, juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaidah dalam sebuah pernyataan mengatakan serangan oleh pasukan Brigade al-Qassam gencar dijalankan menggunakan rudal Al-Yasin 105, Shawaz, dan roket Tandem 85.

Menurutnya, sekitar 25 pejuang al-Qassam dan milisi Palestina lainnya menyerang sejumlah besar pasukan Israel yang menduduki Rumah Sakit Anak Rantisi, satu orang pejuang tewas sementara puluhan tentara Israel tewas dalam pertempuran itu.

Beberapa kendaraan tempur ditinggalkan olah pasukan Israel yang lari menyelamatkan diri dari serbuan pasukan al-Qassam. Kendaraan-kendaraan lapis baja itu kemudian di bombardir oleh pasukan udara Israel karena tidak bisa dievakuasi.

“Mujahidin kami mengonfirmasi bahwa ketika musuh tidak dapat menarik kendaraannya, dia meledakkannya," kata Abu Ubaidah.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1573 seconds (0.1#10.140)