Cek Fakta: Video Ledakan Beirut akibat Rudal Israel Adalah Rekayasa

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 07:57 WIB
loading...
Cek Fakta: Video Ledakan...
Awan jamur besar muncul sesaat setelah ledakan yang menghentakkan banyak gedung di sekitar pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). Foto/RIA Novosti
A A A
BEIRUT - Sebuah video yang beredar di media sosial mengklaim menunjukkan sebuah rudal Israel yang menyebabkan ledakan besar di Beirut pada Selasa (4/8/2020). Video tersebut adalah rekayasa digital.

Video yang direkayasa telah dibagikan di Facebook ( klik di sini ), Twitter ( klik di sini ) dan YouTube ( klik di sini ), dengan beberapa pengguna media sosial mencatat bahwa itu beredar di platform berbagi pesan tertutup seperti Telegram ( klik di sini ) dan WhatsApp ( klik di sini ). Beberapa pengguna mengklaim "rudal" itu milik Israel ( klik di sini ).

Ada juga video versi lebih pendek, dipotong, dan kualitasnya lebih rendah daripada upload sebelumnya yang menampilkan rekaman yang sama ( klik di sini ). (Baca: Politisi Israel Senang dengan Ledakan Beirut, Sebut Hadiah Tuhan )

Video itu dilapisi dengan grafik dan termasuk gambar diam di awal dengan gambar rudal yang dilingkari dengan jelas dan tidak masuk akal.

Dalam analisis frame-by-frame video, proyektil ini tidak terlihat di semua frame kunci, termasuk sebelum momen tumbukan.

Video asli, yang belum diedit, pertama kali diunggah ke media sosial pada 5 Agustus oleh seorang warga Beirut ( klik di sini ). Video tersebut diambil di Rue Chafaka, setengah mil dari lokasi ledakan, seperti yang dikonfirmasi oleh Google Street View ( klik di sini tinyurl.com/y2wqe3cn ).

Kesimpulan dari cek fakta video yang mengklaim ledakan di Beirut, Lebanon, adalah serangan rudal Israel adalah salah. Artikel cek fakta ini dibuat Reuters dan dilansir Jumat (7/8/2020).

Video asli dari ledakan di Beirut yang beredar di media sosial tidak menunjukkan adanya rudal yang menyebabkan tragedi tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 137 orang meninggal dan lebih dari 5.000 orang lainnya terluka dalam ledakan kembar di pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa malam lalu. (Baca juga: PM Lebanon Sebut 2.750 Ton Amonium Nitrat Penyebab Ledakan Beirut )

Perdana Menteri (PM) Lebanon Hassan Diab mengatakan sekitar 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan di gudang pelabuhan Beirut menjadi penyebab ledakan mengerikan tersebut.

Sebagian besar area di Beirut, Ibu Kota Lebanon, hancur. Para pejabat pelabuhan telah ditetapkan sebagai tahanan rumah.

"Tidak dapat diterima bahwa pengiriman 2.750 ton amonium nitrat telah ada selama enam tahun di sebuah gudang, tanpa mengambil langkah-langkah pencegahan," katanya dalam pertemuan dewan pertahanan beberapa hari lalu.

"Itu tidak bisa diterima dan kita tidak bisa diam tentang masalah ini," katanya lagi.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Ngeri! 13 Orang Tewas...
Ngeri! 13 Orang Tewas Disambar Petir
Rekomendasi
Ibu Desainer Didiet...
Ibu Desainer Didiet Maulana Dijambret, hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
Libur Waisak 2025, Contraflow...
Libur Waisak 2025, Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Dihentikan Siang Ini
16 Warga Pra Sejahtera...
16 Warga Pra Sejahtera Ikuti Operasi Katarak Gratis MNC Peduli dan RS Islam Assyifa Sukabumi
Berita Terkini
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Klaim Menang Perang
Taliban Melarang Catur,...
Taliban Melarang Catur, Dianggap sebagai Sarana Judi yang Dilarang Islam
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved