Dahsyatnya Perang Gaza, Brigade al-Qassam Hamas Habisi 6 Tentara Israel dari Jarak Nol

Senin, 20 November 2023 - 07:08 WIB
loading...
Dahsyatnya Perang Gaza,...
Brigade al-Qassam Hamas membunuh 6 tentara Israel lagi dalam perang darat di Gaza. Foto/REUTERS/Shir Torem
A A A
GAZA - Brigade Izz ad-Din Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka telah membunuh enam tentara Israel dari jarak nol di lingkungan Juhor ad-Dik di tenggara Kota Gaza.

Pada hari yang sama, militer Israel sebagaimana dikutip AFP, Senin (20/11/2023), mengakui sejumlah tentaranya terbunuh lagi sehingga menambah jumlah tentara mereka yang tewas menjadi 64 orang sejak perang darat dimulai di Gaza.

Namun, laporan media setempat menyebut jumlah tentara Israel yang tewas lebih dari itu.

"Anggota al-Qassam melenyapkan enam tentara Zionis dari jarak nol, di wilayah Juhor ad-Dik, setelah menyerang mereka dengan rudal anti-personel, dan mendekati mereka dengan senapan mesin," bunyi pernyataan Brigade al-Qassam.



Pada Sabtu malam, Brigade al-Qassam mengatakan para pejuangnya telah menyergap pasukan Zionis dan meledakkan perangkat anti-personel yang menargetkan tentara pendudukan di barat daya Gaza.

"17 kendaraan hancur seluruhnya atau sebagian di seluruh wilayah serangan ke Jalur Gaza," lanjut sayap militer Hamas tersebut.

Militer Israel sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka bersiap untuk memperluas perang melawan Hamas ke wilayah selatan Gaza setelah mengeklaim telah menaklukkan wilayah utara kantong Palestina tersebut.

Perang besar-besaran di Gaza telah memasuki hari ke-45 sejak pecah pada 7 Oktober 2023. Perang dimulai setelah Hamas meluncurkan serangan besar ke Israel selatan yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera ratusan lainnya.

Sebagai respons, Israel mendeklarasikan perang dengan membombardir Gaza nyaris tanpa henti hingga hari ini. Sudah lebih dari 12.300 warga Palestina tewas dalam serangan udara dan darat di Jalur Gaza sejak itu.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, juga telah rusak atau hancur akibat serangan Israel yang tiada henti.

Lebih parahnya lagi, blokade Israel telah memutus pasokan bahan bakar, listrik, dan air ke Gaza, serta mengurangi pasokan bantuan hingga hanya sedikit.

Israel menolak seruan gencatan senjata sampai Hamas membebaskan seluruh sandera yang ditawan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1404 seconds (0.1#10.140)