Keji, Tentara Israel Lempar Granat Kejut ke Masjid Palestina saat Azan Subuh
loading...
A
A
A
TEPI BARAT - Seorang tentara Israel telah melemparkan granat kejut ke dalam masjid di Tepi Barat, Palestina dan sengaja minta seseorang merekam aksinya. Senjata itu dilempar ketika seorang muazin sedang mengumandangkan azan subuh.
Video berdurasi 18 detik yang memperlihatkan tindakan keji tentara Zionis Israel ini telah ditonton jutaan orang di media sosial.
Dalam video tersebut, tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terlihat meminta seseorang untuk merekamnya dan dia kemudian melemparkan granat kejut ke dalam Masjid Agung Budrus.
Suara azan subuh terdengar di latar belakang video saat tentara tersebut berjalan mengendap-endap menuju pintu masuk masjid. Dia kemudian melemparkan granat yang terdengar meledak.
Media Israel melaporkan bahwa IDF telah menerbitkan pernyataan yang mengonfirmasi hukuman pemberhentian tentara tersebut.
“Ini adalah insiden serius yang bertentangan dengan nilai-nilai IDF,” kata pihak militer dalam sebuah pernyataan.
“Setelah mengetahui kejadian tersebut, tentara tersebut diberhentikan dari jabatannya. Dia akan diselidiki secara menyeluruh dan (didisiplinkan) sebagaimana mestinya.”
Beberapa media Israel melaporkan bahwa insiden itu terjadi dua hari Jumat lalu namun hal itu tidak dapat diverifikasi secara independen.
Tentara tersebut terlihat kembali ke arah kamera di akhir video, sementara azan berhenti dan putaran video selesai.
Video berdurasi 18 detik yang memperlihatkan tindakan keji tentara Zionis Israel ini telah ditonton jutaan orang di media sosial.
Dalam video tersebut, tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terlihat meminta seseorang untuk merekamnya dan dia kemudian melemparkan granat kejut ke dalam Masjid Agung Budrus.
Suara azan subuh terdengar di latar belakang video saat tentara tersebut berjalan mengendap-endap menuju pintu masuk masjid. Dia kemudian melemparkan granat yang terdengar meledak.
Media Israel melaporkan bahwa IDF telah menerbitkan pernyataan yang mengonfirmasi hukuman pemberhentian tentara tersebut.
“Ini adalah insiden serius yang bertentangan dengan nilai-nilai IDF,” kata pihak militer dalam sebuah pernyataan.
“Setelah mengetahui kejadian tersebut, tentara tersebut diberhentikan dari jabatannya. Dia akan diselidiki secara menyeluruh dan (didisiplinkan) sebagaimana mestinya.”
Beberapa media Israel melaporkan bahwa insiden itu terjadi dua hari Jumat lalu namun hal itu tidak dapat diverifikasi secara independen.
Tentara tersebut terlihat kembali ke arah kamera di akhir video, sementara azan berhenti dan putaran video selesai.