Ancaman Perang Meningkat, Korut Gelar Latihan Evakuasi Massal

Minggu, 29 Oktober 2017 - 23:00 WIB
Ancaman Perang Meningkat,...
Ancaman Perang Meningkat, Korut Gelar Latihan Evakuasi Massal
A A A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) telah melakukan evakuasi massal langka dan latihan kegagalan pasokan listrik di seluruh negeri dalam persiapan perang. Latihan itu dilakukan muncul akhir pekan ini.

Beberapa sumber mengatakan bahwa latihan tersebut telah terjadi di kota-kota sekunder dan tersier, terutama di sepanjang pantai timur, namun tidak di ibu kota, Pyongyang.

Kabar ini datang di tengah eskalasi ketegangan antara negara itu dengan Amerika Serikat (AS) setelah serangkaian uji coba nuklir dan rudal, termasuk rudal balistik antar benua (ICBM) yang mampu menyerang daratan Amerika.

Para ahli terbelah mengenai apakah latihan Korut yang tidak biasa itu adalah tanda bahwa rezim tersebut merasa lebih terancam daripada sebelumnya, atau ingin menciptakan persepsi bahwa mereka menjaga warganya.

"Saya belum pernah mendengar tentang jenis latihan ini sebelumnya di Korea Utara, tapi saya tidak terkejut," Chun In-bum, seorang letnan jenderal bintang tiga Korea Selatan (Korsel) yang baru saja pensiun.

"Mereka harus menyadari betapa serius situasinya," sambungnya seperti disitir Telegraph dari NK News, Minggu (29/10/2017).

Tapi Christopher Green, kandidat PhD di University of Leiden, Jerman, berpendapat bahwa tidak jelas apakah masalah keamanan mendorong hal ini atau keinginan untuk menggambarkan citra pemerintah yang memiliki kepentingan atas keamanan.

Eks warga Korut telah mengungkapkan tentang latihan Serangan udara sering dilakukan selama masa ketegangan tapi tidak dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 1994, selama konfrontasi dengan Washington mengenai ambisi nuklir Pyongyang, latihan serangan udara dilaporkan setiap hari terjadi.

Pada tahun 2013, ketika hubungan dengan Korsel tegang, Korut juga mengembangkan rasa krisis dengan meminta kendaraan Pyongyang untuk menutupi atap mereka dengan jaring kamuflase.

Beberapa analis berpendapat bahwa pernyataan berapi-api dari Presiden AS Donald Trump mungkin telah menciptakan ketakutan yang sebenarnya.

Di Majelis Umum PBB pada bulan September, Trump mengancam untuk "benar-benar menghancurkan" Korut jika diprovokasi. Militer AS juga telah menggenjot penempatan militer di dekat semenanjung Korea.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis yang tengah melakukan kunjungan ke Korsel mengatakan bahwa ancaman rudal nuklir Korut telah meningkat.

"Korea Utara telah mempercepat ancaman yang ditimbulkannya kepada negara-negara tetangganya dan dunia melalui program rudal dan senjata ilegal dan tidak perlu," katanya, menambahkan bahwa kolaborasi militer dan diplomat AS-Korsel telah mengambil "urgensi baru."

Mattis memperingatkan bahwa AS tidak akan pernah menerima nuklir utara dan respons militer AS akan luar biasa terhadap diktator Kim Jong-un.
(ian)
Berita Terkait
Disaksikan Kim Jong...
Disaksikan Kim Jong Un, Begini Dahsyatnya Kekuatan Artileri Militer Korea Utara
Siap Perang Lawan Korsel,...
Siap Perang Lawan Korsel, 1,4 Juta Anak Muda Korut Daftar Tentara
Korea Selatan: 1.100...
Korea Selatan: 1.100 Tentara Korea Utara Dibantai Ukraina
Malaysia-Korea Utara...
Malaysia-Korea Utara Putus Hubungan Diplomatik
Kim Jong Un Cek Pabrik...
Kim Jong Un Cek Pabrik Militer Korut, Ada Rudal Taktis
Kim Jong Un Nongkrong...
Kim Jong Un Nongkrong di Tepi Sawah, Pantau Kawasan Terhantam Topan
Berita Terkini
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
4 jam yang lalu
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
7 jam yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
8 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
9 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
10 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
12 jam yang lalu
Infografis
Iran Kerahkan Rudal...
Iran Kerahkan Rudal Berteknologi AI Selama Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved