Tillerson: Iran Dijatuhi Sanksi Karena Berbuat Jahat

Kamis, 26 Oktober 2017 - 16:18 WIB
Tillerson: Iran Dijatuhi Sanksi Karena Berbuat Jahat
Tillerson: Iran Dijatuhi Sanksi Karena Berbuat Jahat
A A A
NEW DELHI - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson mengatakan bahwa sanksi AS terhadap Iran menargetkan "perilaku jahat" negara tersebut, dan ditujukan untuk membantu rakyat Iran menguasai pemerintahan mereka.
"Tindakan AS berusaha untuk membatasi aktivitas destabilisasi Iran lainnya di Timur Tengah, termasuk pengembangan rudal balistik, ekspor senjata ke organisasi terori" dan keterlibatan dalam konflik di Suriah dan Yaman," kata Tillerson, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (26/10).
"Pertarungan kami bukan dengan rakyat Iran. Ketidaksepakatan kami adalah dengan rezim revolusioner. Kami mengambil tindakan untuk menjatuhkan sanksi kepada rezim tersebut, dan khususnya Garda Revolusi Iran. Ini adalah tujuan kami untuk menolak pembiayaan dan untuk mengganggu aktivitas yang terkait dengan perilaku jahat ini," sambungnya.
Tillerson kemudian menjelaskan bahwa AS berusaha memberi dukungan untuk suara modern di Iran, dalam upaya untuk mewujudkan perubahan dalam pemerintah Iran.
"Kami tahu ada perasaan, dan nilai yang kuat di dalam Iran yang ingin kami promosikan suatu hari orang-orang Iran dapat merebut kembali kendali pemerintah mereka. Mereka hidup di bawah rezim revolusioner yang represif ini, dan kami tidak ingin menyakiti orang-orang Iran. Pertarungan kami bukan dengan rakyat Iran," imbuhnya.
Meski demikian, Tillerson yang berbicara saat melakukan konferensi pers di New Delhi setelah melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj, Tillerson menuturkan AS tidak akan memblokir kegiatan bisnis India atau sekutu lainnya, dengan Iran.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4495 seconds (0.1#10.140)