Hizbullah Mampu Mengungguli Taktik Angkatan Udara Israel

Senin, 13 November 2023 - 21:16 WIB
loading...
A A A


Nir Dvori, koresponden militer untuk Channel 12, menggambarkan insiden kemarin sebagai tanda rasa malu bagi negara Israel.

Sebagai bagian dari pidato keduanya sejak perang terbaru di Gaza pecah, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan pada Sabtu bahwa, “Dalam beberapa hari terakhir, kita telah menyaksikan serangkaian ancaman dari Netanyahu, Gallant dan Gantz. Kami akan melanjutkan jalur ini. Setiap hari, kami melakukan penilaian. Front kami akan tetap menjadi front tekanan.”

“Tidak diragukan lagi, pekan lalu terjadi peningkatan dalam operasi, baik secara kualitatif maupun dalam hal jumlah operasi dan kualitas rudal yang kami gunakan, terutama rudal Burkan yang membawa muatan antara 300 kg dan 500 kg. Bayangkan setengah ton bahan peledak jatuh mengenai kepala musuh,” ujar Nasrallah.



Menurut Yayasan Pertahanan Demokrasi (FDD) yang berbasis di Washington, Hizbullah mengubah taktik militernya pada 29 Oktober dengan memperkenalkan rudal permukaan-ke-udara, dengan menyatakan, “Perubahan ini kemungkinan dimaksudkan untuk melawan drone Israel yang mampu untuk mengidentifikasi pejuang Hizbullah yang mendekati perbatasan Israel.”

“Untuk mempertahankan tekanan terhadap pasukan Israel, Hizbullah sering melakukan serangan menggunakan roket, mortir, dan peluru kendali terhadap sasaran Israel di wilayah tersebut,” papar lembaga itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1574 seconds (0.1#10.140)