Israel Bunuh Bos Senjata Hamas Mohsen Abu Zina dalam Serangan Jet Tempur
loading...
A
A
A
GAZA - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Rabu (8/11/2023) mengumumkan telah membunuh Kepala Departemen Persenjataan dan Industri Hamas Mohsen Abu Zina dalam serangan jet tempur di Gaza, Palestina.
“Berdasarkan intelijen ISA (Shin Bet) dan IDF, [serangan] sebuah jet tempur IDF membunuh Mohsen Abu Zina, kepala persenjataan dan industri Hamas,” kata IDF dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Sky News.
Menurut IDF, Mohsen Abu Zina merupakan salah satu pengembang senjata terkemuka Hamas.
”Dia ahli dalam mengembangkan senjata strategis dan roket yang digunakan oleh Hamas,” lanjut IDF.
IDF mengatakan pasukannya juga mengarahkan jet tempur ke arah dua sel Hamas yang berusaha menembakkan senjata anti-tank dan roket ke arah mereka, yang mengakibatkan serangan tersebut menewaskan beberapa milisi.
Abu Zina adalah salah satu pemimpin di Hamas yang memproduksi senjata untuk organisasi teroris dan berspesialisasi dalam produksi amunisi dan roket strategis.
Pihak Hamas belum mengonfirmasi kematian bos senjata mereka sebagaimana klaim militer Israel.
Perang besar di Gaza pecah setelah Hamas meluncurkan serangan mengejutkan pada 7 Oktober, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa, menewaskan lebih dari 1.400 orang dan ratusan lainnya diculik.
Sejak itu pengeboman oleh Israel nyaris tanpa henti di Gaza telah menewaskan lebih dari 10.000 warga Palestina, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak, menurut penghitungan pejabat kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.
Israel kemudian meluncurkan invasi darat dengan bersumpah menumpas Hamas. Belasan tentara Israel tewas dalam operasi darat, menambah total prajurit Zionis yang terbunuh sejak 7 Oktober menjadi lebih dari 300 orang.
“Berdasarkan intelijen ISA (Shin Bet) dan IDF, [serangan] sebuah jet tempur IDF membunuh Mohsen Abu Zina, kepala persenjataan dan industri Hamas,” kata IDF dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Sky News.
Menurut IDF, Mohsen Abu Zina merupakan salah satu pengembang senjata terkemuka Hamas.
”Dia ahli dalam mengembangkan senjata strategis dan roket yang digunakan oleh Hamas,” lanjut IDF.
IDF mengatakan pasukannya juga mengarahkan jet tempur ke arah dua sel Hamas yang berusaha menembakkan senjata anti-tank dan roket ke arah mereka, yang mengakibatkan serangan tersebut menewaskan beberapa milisi.
Abu Zina adalah salah satu pemimpin di Hamas yang memproduksi senjata untuk organisasi teroris dan berspesialisasi dalam produksi amunisi dan roket strategis.
Pihak Hamas belum mengonfirmasi kematian bos senjata mereka sebagaimana klaim militer Israel.
Perang besar di Gaza pecah setelah Hamas meluncurkan serangan mengejutkan pada 7 Oktober, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa, menewaskan lebih dari 1.400 orang dan ratusan lainnya diculik.
Sejak itu pengeboman oleh Israel nyaris tanpa henti di Gaza telah menewaskan lebih dari 10.000 warga Palestina, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak, menurut penghitungan pejabat kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.
Israel kemudian meluncurkan invasi darat dengan bersumpah menumpas Hamas. Belasan tentara Israel tewas dalam operasi darat, menambah total prajurit Zionis yang terbunuh sejak 7 Oktober menjadi lebih dari 300 orang.
(mas)