Negara Afrika Ini Tarik Semua Diplomatnya dari Israel, Tuding Lakukan Genosida di Gaza
loading...
A
A
A
CAPE TOWN - Afrika Selatan menjadi negara terbaru yang mengambil sikap tegas atas serangan Israel di Jalur Gaza . Negara di benua Afrika ini menarik semua diplomatnya untuk berkonsultasi terkait Israel.
“Israel mengancam stabilitas sistem global dengan tindakannya terhadap rakyat Palestina,” ujar Menteri Kepresidenan, Khumbudzo Ntshavheni, dalam sebuah konferensi pers seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (7/11/2023).
Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat (AS) telah membiarkan tindakan Israel, dan memperingatkan bahwa hal ini membuat tatanan global yang damai menjadi gelisah.
“Oleh karena itu, kami, sebagai pemerintah Afrika Selatan, telah memutuskan untuk memanggil kembali semua diplomat kami di Tel Aviv untuk berkonsultasi,” ujarnya.
Dia menambahkan kabinet mencatat pernyataan yang meremehkan duta besar Israel untuk Afrika Selatan tentang mereka yang menentang kekejaman dan genosida pemerintah Israel.
"Departemen Hubungan Internasional telah diinstruksikan untuk mengambil tindakan yang diperlukan dalam saluran dan protokol diplomatik untuk menangani perilaku [nya],” ucapnya.
Ntshavheni juga mengatakan posisi duta besar Israel di negara tersebut “tidak dapat dipertahankan.”
Pekan lalu Bolivia, Chile, Kolombia dan Yordania menarik duta besar mereka dari negara pendudukan atas kejahatan perang Israel di Jalur Gaza.
Lihat Juga: Paus Fransiskus Kembali Marah atas Kekejaman Israel: Anak-anak Gaza Ditembaki Senapan Mesin
“Israel mengancam stabilitas sistem global dengan tindakannya terhadap rakyat Palestina,” ujar Menteri Kepresidenan, Khumbudzo Ntshavheni, dalam sebuah konferensi pers seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (7/11/2023).
Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat (AS) telah membiarkan tindakan Israel, dan memperingatkan bahwa hal ini membuat tatanan global yang damai menjadi gelisah.
“Oleh karena itu, kami, sebagai pemerintah Afrika Selatan, telah memutuskan untuk memanggil kembali semua diplomat kami di Tel Aviv untuk berkonsultasi,” ujarnya.
Dia menambahkan kabinet mencatat pernyataan yang meremehkan duta besar Israel untuk Afrika Selatan tentang mereka yang menentang kekejaman dan genosida pemerintah Israel.
"Departemen Hubungan Internasional telah diinstruksikan untuk mengambil tindakan yang diperlukan dalam saluran dan protokol diplomatik untuk menangani perilaku [nya],” ucapnya.
Ntshavheni juga mengatakan posisi duta besar Israel di negara tersebut “tidak dapat dipertahankan.”
Pekan lalu Bolivia, Chile, Kolombia dan Yordania menarik duta besar mereka dari negara pendudukan atas kejahatan perang Israel di Jalur Gaza.
Lihat Juga: Paus Fransiskus Kembali Marah atas Kekejaman Israel: Anak-anak Gaza Ditembaki Senapan Mesin
(ian)