Zelenksy: Konflik Israel-Gaza Alihkan Fokus Pertempuran Ukraina

Minggu, 05 November 2023 - 08:26 WIB
loading...
Zelenksy: Konflik Israel-Gaza...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkui jika perang Israel di Jalur Gaza telah menghilangkan fokus konflik di Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkui jika perang Israel di Jalur Gaza telah menghilangkan fokus konflik di Ukraina. Menurutnya ini adalah “salah satu tujuan” Rusia, yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.

Pernyataan Zelensky muncul beberapa hari setelah Panglima Ukraina, Jenderal Valery Zaluzhnyi dalam sebuah artikel mengatakan, konflik bergerak menuju tahap pertempuran statis dan gesekan, sebuah fase yang memungkinkan Moskow membangun kembali kekuatan militernya.

"Hari ini waktu telah berlalu dan masyarakat sudah lelah. Namun ini bukan jalan buntu," kata Zelenskiy dalam konferensi pers dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen yang sedang berkunjung.

“Rusia menguasai langit. Kami peduli dengan militer kami,” imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (5/11/2023).

Pasukan Ukraina mengalami kemajuan yang lambat melalui ladang ranjau Rusia yang luas dalam serangan balasan yang dimulai di timur dan selatan pada awal Juni, namun Rusia membalas dengan keras di timur.

Hal ini telah memicu kekhawatiran akan kelelahan akibat perang di antara sekutu-sekutu Barat di Kiev, dan muncul dugaan meningkatnya keengganan di beberapa negara untuk terus memberikan senjata dan dana canggih kepada Ukraina.



"Jelas bahwa perang di Timur Tengah mengalihkan fokus dari Ukraina," kata Zelensky.

Dia mengakui bahwa Rusia “mengendalikan langit” dan bahwa Ukraina sangat membutuhkan pesawat tempur F-16 buatan AS dan pertahanan anti-pesawat canggih untuk mengubah situasi.

Pemimpin Ukraina tersebut mengenang bahwa tahun lalu, ada juga banyak perbincangan tentang kebuntuan di medan perang yang luas di Ukraina – namun ia merujuk pada kemenangan militer besar Kiev di wilayah timur laut Kharkiv dan Kherson di selatan.

Zelensky juga menolak laporan media bahwa ia mendapat tekanan yang semakin besar untuk mempertimbangkan negosiasi dengan Rusia.

“Saat ini, tidak ada seorang pun di antara para pemimpin UE, AS, dan negara-negara lain – mitra kami – yang memberikan tekanan kepada kami untuk duduk berunding dengan Rusia, dan memberikan sesuatu kepada Rusia. Hal ini tidak akan terjadi,” tukasnya.

Presiden Putin telah berulang kali mengklaim bahwa serangan balasan Ukraina telah gagal, sementara Menteri Pertahanannya Sergei Shoigu mengatakan pekan ini bahwa Kiev kalah perang meskipun ada pasokan senjata baru dari sekutu NATO.



Sementara itu, intelijen pertahanan Inggris mengatakan dalam laporan terbarunya pada hari Sabtu bahwa Rusia kemungkinan kehilangan sekitar 200 kendaraan lapis baja selama serangannya di kota Avdiivka di Donbas di Ukraina timur.

“Masuk akal bahwa Rusia telah menderita beberapa ribu korban personel di sekitar kota tersebut sejak awal Oktober 2023.

“Kepemimpinan Rusia terus menunjukkan kesediaan untuk menerima kehilangan banyak personel demi keuntungan teritorial yang kecil,” kata laporan itu.

Moskow dalam beberapa pekan terakhir berusaha menyerang wilayah timur dan timur laut Ukraina - namun militer Ukraina mengatakan semua serangan tersebut berhasil ditolak.

Klaim kedua pihak yang bertikai belum diverifikasi secara independen.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
37 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved