Sumbang Rp208 M, Raja Saudi dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman Galang Dana untuk Gaza
loading...
A
A
A
RIYADH - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengarahkan peluncuran kampanye bantuan nasional untuk warga Palestina di Jalur Gaza melalui badan bantuan Saudi KSrelief.
Raja Salman dan putranya meluncurkan kampanye tersebut dengan menyumbangkan SR50 juta (lebih dari Rp208 miliar), yang sebelumnya telah menyumbang SR30 juta.
Perang besar antara Israel dan Hamas pecah di Gaza. Perang dimulai setelah Hamas meluncurkan serangan besar ke Israel pada 7 Oktober lalu, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa. Lebih dari 1.400 orang tewas dan ratusan lainnya diculik.
Israel merespons dengan membombardir Gaza nyaris tanpa henti hingga hari ini. Laporan dari Kementerian Kesehatan di Gaza menyebutkan korban tewas akibat serangan Israel sudah melampui 9.000 orang.
Abdullah bin Abdulaziz Al-Rabeeah, penasihat di Royal Court dan pengawas umum KSrelief, mengatakan penggalangan dana akan dilakukan melalui platform dan aplikasi lembaga bantuan Sahem, rekening bank terpadu yang didedikasikan untuk kampanye, atau melalui berbagai platform saluran donasi di situs webnya.
Al-Rabeeah menambahkan bahwa kampanye bantuan tersebut adalah bagian dari peran bersejarah Kerajaan Arab Saudi dalam membantu rakyat Palestina di saat krisis.
Menurutnya, tindakan kemurahan hati tersebut mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan bangsa.
Donasi dapat diberikan untuk kampanye ini melalui platform Sahem di https://sahem.ksrelief.org/Gaza.
Donatur juga dapat mengirimkan transfernya langsung melalui rekening bank Al-Rajhi, atau mengunduh aplikasi Sahem di perangkat seluler melalui Apple atau Google Play.
Al-Rabeeah menambahkan, KSrelief tidak akan memotong biaya administrasi apapun dari donasi, sehingga seluruh donasi akan sampai ke penerima manfaat yang dituju.
Raja Salman dan putranya meluncurkan kampanye tersebut dengan menyumbangkan SR50 juta (lebih dari Rp208 miliar), yang sebelumnya telah menyumbang SR30 juta.
Perang besar antara Israel dan Hamas pecah di Gaza. Perang dimulai setelah Hamas meluncurkan serangan besar ke Israel pada 7 Oktober lalu, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa. Lebih dari 1.400 orang tewas dan ratusan lainnya diculik.
Israel merespons dengan membombardir Gaza nyaris tanpa henti hingga hari ini. Laporan dari Kementerian Kesehatan di Gaza menyebutkan korban tewas akibat serangan Israel sudah melampui 9.000 orang.
Abdullah bin Abdulaziz Al-Rabeeah, penasihat di Royal Court dan pengawas umum KSrelief, mengatakan penggalangan dana akan dilakukan melalui platform dan aplikasi lembaga bantuan Sahem, rekening bank terpadu yang didedikasikan untuk kampanye, atau melalui berbagai platform saluran donasi di situs webnya.
Al-Rabeeah menambahkan bahwa kampanye bantuan tersebut adalah bagian dari peran bersejarah Kerajaan Arab Saudi dalam membantu rakyat Palestina di saat krisis.
Menurutnya, tindakan kemurahan hati tersebut mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan bangsa.
Donasi dapat diberikan untuk kampanye ini melalui platform Sahem di https://sahem.ksrelief.org/Gaza.
Donatur juga dapat mengirimkan transfernya langsung melalui rekening bank Al-Rajhi, atau mengunduh aplikasi Sahem di perangkat seluler melalui Apple atau Google Play.
Al-Rabeeah menambahkan, KSrelief tidak akan memotong biaya administrasi apapun dari donasi, sehingga seluruh donasi akan sampai ke penerima manfaat yang dituju.