Eks Presiden Rusia Sebut Polandia Dapat Sulut Perang Dunia III, Kok Bisa?

MOSKOW - Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan tindakan Polandia baru-baru ini dapat menyebabkan negara tersebut melakukan konfrontasi langsung dengan Rusia dan Belarusia, yang dapat mengakibatkan dimulainya Perang Dunia III .

Wakil ketua Dewan Keamanan Rusia itu melontarkan komentar tersebut dalam artikel yang ditulisnya untuk surat kabar Rusia Rossiyskaya Gazeta.

Menurut artikel itu, mantan presiden Rusia pada 2008-2012 itu menyebut bantuan Polandia ke Ukraina dapat menyebabkan konflik meningkat menjadi perang global.



“Peningkatan militer Polandia dan kehadiran militer Polandia di Ukraina dapat memicu konfrontasi langsung antara Warsawa, Belarusia, dan Rusia,” tulis Medvedev.

"Dalam hal ini, kelompok sekutu akan memberikan respons yang tepat untuk mencegah ancaman yang berasal dari ambisi jahat pemerintah Polandia," imbuhnya.

"Tindakan Polandia yang ceroboh, jika didukung secara gegabah oleh sekutu NATO-nya, mungkin mempunyai konsekuensi berbahaya yang luas bagi seluruh dunia. Dan kemudian Polandia akan berperan sebagai 'hyena Eropa' yang memicu Perang Dunia III," katanya seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (3/11/2023).

Pada bagian lain artikel tersebut, Medvedev menuduh Polandia memiliki motif tersembunyi dalam mendukung Ukraina. Ia mengklaim Polandia hanya berjuang untuk satu hal yaitu untuk memastikan dominasi totalnya di wilayah tersebut dengan membangun kendali atas negara-negara yang terletak antara Warsawa dan Moskow.



Ia juga menyampaikan sejarah singkat hubungan Rusia-Polandia selama bertahun-tahun sebelum lebih jauh meremehkan “ambisi jahat” para pemimpin di Warsawa serta mengklaim bahwa anggota Uni Eropa menyimpan kebencian yang tidak disembunyikan terhadap Polandia.

“Sekarang negara-negara terkemuka di Uni Eropa menganggap pemerintah Polandia sebagai orang-orang baru yang jahat dan dengan egois menggunakan semua institusi mereka semata-mata untuk kepentingan mereka sendiri, tanpa memberikan kontribusi apa pun kepada keuangan Eropa,” tulis pejabat Rusia itu.

“Dapat diasumsikan bahwa pada akhirnya hal ini akan berkontribusi pada destabilisasi struktur UE itu sendiri, hingga pertikaian besar-besaran dalam keluarga ‘ramah’ Eropa dan bahkan runtuhnya Uni Eropa karena kesalahan Polandia,” tukasnya.