Biden Tak Akan Terima Nominasi Presiden Demokrat di Milwaukee
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Joe Biden tidak akan menerima nominasi presiden Amerika Serikat (AS) Partai Demokrat di lokasi konvensi yang sudah direncanakan di Milwaukee karena khawatir dengan virus corona.
Mantan wakil presiden AS itu akan menghadapi Presiden Donald Trump dari Partai Republik pada pemilu 3 November.
Biden berencana pergi ke Milwaukee bulan ini untuk menerima nominasi Demokrat.
“Tak ada para pembicara untuk konvensi 2020 yang akan pergi ke Milwaukee untuk mencegah risiko kesehatan komunitas setelah para pejabat kesehatan publik memperingatkan pandemi virus corona memburuk,” ungkap pernyataan Komite Nasional Demokrat (DNC).
Rincian pidato penerimaan nominasi oleh Biden itu akan diumumkan kemudian. (Baca Juga: Tunjukkan Solidaritas, Piramida Mesir Nyalakan Lampu Bendera Lebanon)
“Dari sejak awal pandemi ini, kami menempatkan kesehatan dan keselamatan rakyat Amerika terlebih dulu. Kami mengikuti sains, mendengarkan para dokter dan para pakar kesehatan publik dan kami terus membuat penyesuaian pada rencana kami untuk melindungi nyawa,” ujar Ketua DNC Tom Perez.
AS menjadi negara terbanyak di dunia dengan kasus positif virus corona dan korban meninggal dunia. (Baca Infografis: 10 Hal yang Perlu Diketahui dari Ledakan Mengerikan di Beirut)
Pandemi itu telah memicu sejumlah krisis di berbagai negara, baik krisis keuangan dan kesehatan. (Lihat Video: Diguncang 2 Ledakan Dahsyat, Beirut Luluh Lantak)
Mantan wakil presiden AS itu akan menghadapi Presiden Donald Trump dari Partai Republik pada pemilu 3 November.
Biden berencana pergi ke Milwaukee bulan ini untuk menerima nominasi Demokrat.
“Tak ada para pembicara untuk konvensi 2020 yang akan pergi ke Milwaukee untuk mencegah risiko kesehatan komunitas setelah para pejabat kesehatan publik memperingatkan pandemi virus corona memburuk,” ungkap pernyataan Komite Nasional Demokrat (DNC).
Rincian pidato penerimaan nominasi oleh Biden itu akan diumumkan kemudian. (Baca Juga: Tunjukkan Solidaritas, Piramida Mesir Nyalakan Lampu Bendera Lebanon)
“Dari sejak awal pandemi ini, kami menempatkan kesehatan dan keselamatan rakyat Amerika terlebih dulu. Kami mengikuti sains, mendengarkan para dokter dan para pakar kesehatan publik dan kami terus membuat penyesuaian pada rencana kami untuk melindungi nyawa,” ujar Ketua DNC Tom Perez.
AS menjadi negara terbanyak di dunia dengan kasus positif virus corona dan korban meninggal dunia. (Baca Infografis: 10 Hal yang Perlu Diketahui dari Ledakan Mengerikan di Beirut)
Pandemi itu telah memicu sejumlah krisis di berbagai negara, baik krisis keuangan dan kesehatan. (Lihat Video: Diguncang 2 Ledakan Dahsyat, Beirut Luluh Lantak)
(sya)