Australia Kirim Tentara Bantu Filipina Perangi ISIS

Sabtu, 09 September 2017 - 14:28 WIB
Australia Kirim Tentara Bantu Filipina Perangi ISIS
Australia Kirim Tentara Bantu Filipina Perangi ISIS
A A A
SYDNEY - Australia akan mengirim pasukan untuk membantu pasukan Filipina dalam pertempuran yang sedang berlangsung melawan ISIS di kota selatan Marawi. Demikian pernyataan Menteri Pertahanan Australia Marise Payne.

Saat konferensi pers bersama kompatriotnya asal Filipina, Delfin Lorenzana, Payne mengatakan kontingen kecil tentara Australia akan dikirim untuk melatih tentara Filipina.

"Kami sangat berkomitmen untuk mendukung Filipina dalam upayanya mempertahankan diri dari ancaman teroris. Ini adalah ancaman bagi wilayah (yang) kita semua perlu bekerja sama untuk mengalahkannya," kata Payne seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (9/9/2017).

"Pasukan Australia sangat memuji teman-teman mereka yang telah dikirim ke Filipina untuk melatih personil setempat," kata Payne.

Menanggapi hal tersebut, Lorenzana menegaskan tidak ada tentara Australia yang akan terlibat aktif dalam pertempuran.

"Tidak akan terlihat bagus jika kita membutuhkan tentara untuk berperang di sini. Kami senang dengan bantuan yang kami dapatkan dari Australia," ujar Lorenzana.

Seorang juru bicara Payne mengatakan rincian lebih lanjut dari kontingen pelatihan akan ditentukan dalam beberapa hari mendatang.

Militan menyapu Marawi pada tanggal 23 Mei dan telah menguasai bagian-bagiannya meskipun ada serangan darat yang berat oleh ratusan tentara dan serangan harian oleh pesawat dan artileri.

Filipina selatan telah dirusak selama beberapa dekade oleh pemberontakan dan bandit. Namun intensitas pertempuran di Marawi dan kehadiran pejuang asing yang berperang di samping militan setempat telah menimbulkan kekhawatiran bahwa wilayah tersebut dapat menjadi pusat ekonomi ISIS Asia Tenggara karena negara tersebut kehilangan wilayah di Irak dan Suriah.

Pasukan Filipina yang memerangi pemberontak yang terkait dengan ISIS di sebuah kota di selatan menghadapi perlawanan bersenjata dari wanita dan anak-anak yang kemungkinan anggota keluarga militan, kata militer Filipina.

Baca Juga: Filipina Akan Habisi Perempuan dan Anak-anak yang Berperang untuk ISIS
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4956 seconds (0.1#10.140)