Erdogan Salahkan Barat atas Kekejaman Israel di Gaza: Anda Inginkan Perang Salib?
loading...
A
A
A
ISTANBUL - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyalahkan Barat atas serangan kejam Israel yang nyaris tanpa henti di Gaza, Palestina. Dia menuduh Barat ingin menciptakan Perang Salib yang lain.
Itu disampaikan dalam demo besar “Great Palestine Meeting” di Istanbul pada Sabtu.
“Israel, kami juga akan menyatakan Anda sebagai penjahat perang kepada dunia, kami sedang mempersiapkannya, dan kami akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang,” katanya dalam pidato di hadapan ribuan demonstran.
Erdogan menekankan bahwa dunia Barat memobilisasi politisi dan media untuk melegitimasi pembantaian orang-orang tak bersalah di Gaza.
“Israel adalah penjajah,” katanya. ”Barat berutang kepada Anda, namun Turki tidak berutang kepada Anda.”
Dia mengatakan mereka yang menitikkan air mata buaya untuk warga sipil yang tewas dalam perang Ukraina-Rusia diam-diam menyaksikan kematian ribuan anak tak berdosa di Gaza.
“Saya bertanya kepada Barat, apakah Anda ingin menciptakan suasana Perang Salib yang lain?” tanya Erdogan, seperti dikutip Anadolu, Minggu (29/10/2023).
”Penyebab utama di balik pembantaian yang terjadi di Gaza adalah pihak Barat.”
“Tentu saja, setiap negara berhak membela diri, tapi di mana keadilannya? Tidak ada pertahanan selain pembantaian terbuka dan keji yang terjadi di Gaza," ujarnya.
Menurutnya, semua orang tahu bahwa Israel adalah pion di kawasan yang akan dikorbankan ketika saatnya tiba.
Itu disampaikan dalam demo besar “Great Palestine Meeting” di Istanbul pada Sabtu.
“Israel, kami juga akan menyatakan Anda sebagai penjahat perang kepada dunia, kami sedang mempersiapkannya, dan kami akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang,” katanya dalam pidato di hadapan ribuan demonstran.
Erdogan menekankan bahwa dunia Barat memobilisasi politisi dan media untuk melegitimasi pembantaian orang-orang tak bersalah di Gaza.
“Israel adalah penjajah,” katanya. ”Barat berutang kepada Anda, namun Turki tidak berutang kepada Anda.”
Dia mengatakan mereka yang menitikkan air mata buaya untuk warga sipil yang tewas dalam perang Ukraina-Rusia diam-diam menyaksikan kematian ribuan anak tak berdosa di Gaza.
“Saya bertanya kepada Barat, apakah Anda ingin menciptakan suasana Perang Salib yang lain?” tanya Erdogan, seperti dikutip Anadolu, Minggu (29/10/2023).
”Penyebab utama di balik pembantaian yang terjadi di Gaza adalah pihak Barat.”
“Tentu saja, setiap negara berhak membela diri, tapi di mana keadilannya? Tidak ada pertahanan selain pembantaian terbuka dan keji yang terjadi di Gaza," ujarnya.
Menurutnya, semua orang tahu bahwa Israel adalah pion di kawasan yang akan dikorbankan ketika saatnya tiba.