Senyum Pria Jelata Bikin Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Gelar 'Ningrat'

Senin, 04 September 2017 - 11:58 WIB
Senyum Pria Jelata Bikin...
Senyum Pria Jelata Bikin Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Gelar 'Ningrat'
A A A
TOKYO - Putri Mako, cucu tertua Kaisar Akihito dari Jepang mengumumkan rencana pernikahannya dengan pria jelata, Kei Komuro, yang akan digelar tahun 2018. Putri Mako pun sudah siap melucuti gelar bangsawannya demi cintanya pada sang kekasih.

Putri Mako merupakan putri sulung Pangeran Akishino dan Putri Kiko. Dia dan Komuro mengumumkan pertunangan mereka dalam konferensi pers, hari Minggu.

Sejoli beda kasta ini merupakan teman satu kampus di Tokyo International Christian University. Keduanya sama-sama berusia 25 tahun.

Kabar bahagia sejoli ini bisa menjadi kabar tak baik bagi masa depan keluarga kerajaan yang menghadapi kekhawatiran tentang nasib garis keturunan Kekaisaran Jepang yang sudah berusia sekitar 2.000 tahun. Mako, sesuai aturan, akan kehilangan status “ningrat”-nya setelah resmi menikahi Komuro.

Mako mengaku terpikat pada Komuro karena senyumnya. ”Pertama saya tertarik dengan senyumnya yang cerah seperti matahari,” kata Mako sambil tersenyum malu-malu. Mereka berbicara untuk pertama kalinya di acara mahasiswa menjelang program studi di luar negeri. Setelah itu, mereka mulai berkencan.

Seiring waktu, putri bangsawan Jepang ini menganggumi sang kekasih karena kepribadiannya. ”Dia pekerja keras yang tulus dan berpikiran kuat, dan dia memiliki hati yang besar,” ucap Mako, seperti dikutip dari AFP, Senin (4/9/2017).

Ketia melanjutkan studi di luar negeri, pasangan tersebut menjalin hubungan jarak jauh selama setahun. Mako di Inggris dan Komuro di Amerika Serikat.

Komuro pertama kali memberanikan diri mengajak Putri Mako makan malam pada Desember 2013. Sejak saat itu Mako mengenalkannya pada orang tuanya, Pangeran Akishino—pewaris takhta Kekaisaran Jepang di garis kedua—dan Putri Kiko. Mako kepada orangtuanya mengatakan bahwa dia ingin berbagi masa depan dengan Komuro.

Komuro mengaku sangat bersyukur dan senang telah diterima oleh Putri Mako, orang tua, dan kakek-nenek Mako; Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko.

Komuro, seorang asisten advokat yang suka bermain piano jazz, berjanji untuk memiliki rumah yang ”santai dan damai” bersama Putri Mako.

”Memiliki keluarga masih melampaui imajinasi saya, tapi saya berharap bisa membuat yang hangat, nyaman dan penuh dengan senyuman,” imbuh Mako.

Rincian pernikahan sejoli ini belum diputuskan, namun pejabat istana mengatakan bahwa upacara pernikahan diperkirakan digelar sekitar musim gugur tahun depan setelah serangkaian ritual.

Kaisar Akihito, 83, juga telah menyatakan keinginan untuk lengser pada akhir 2018. Dia akan digantikan putra sulungnya, Putra Mahkota Naruhito. Pewaris takhta selanjutnya adalah Akishino, adik Naruhito. Setelah itu, satu-satunya orang yang tersisa di garis suksesi adalah adik Putri Mako yang masih kecil.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0780 seconds (0.1#10.140)