AS Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III ke Samudra Pasifik
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - Amerika Serikat (AS) menembakkan sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III yang tanpa hulu ledak dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, California ke Samudra Pasifik. Uji coba misil ini berlangsung Selasa dini hari waktu Amerika.
Angkatan Udara AS dalam pengumumannya mengatakan ICBM Minuteman III diluncurkan pada pukul 00.21 dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California. Misil melesat 6.700 kilometer (4.200 mil) di atas Samudera Pasifik sebelum mendarat di laut dekat Kepulauan Marshall.
"Tes ini menunjukkan bahwa pencegah nuklir Amerika Serikat aman, terjamin, andal, dan efektif," bunyi pernyataan Angkatan Udara Amerika, seperti dikutip AFP, Rabu (5/8/2020).
"Penerbang...berada di atas pesawat E-6 Angkatan Laut AS untuk menunjukkan keandalan dan efektivitas sistem kendali peluncuran di udara," lanjut pernyataan tersebut. (Baca: Jet-jet Tempur China Berkeliaran 10 Jam di Atas Laut China Selatan )
Komandan Skuadron Tes Penerbangan 576, Kolonel Omar Colbert, menekankan pentingnya uji coba misil antarbenua ini."Minuteman III berusia 50 tahun, dan peluncuran uji lanjutan sangat penting," katanya.
"Pesan keamanan nasional yang terlihat ini berfungsi untuk meyakinkan sekutu kita dan mencegah potensi agresor," ujarnya.
Angkatan Udara menambahkan bahwa uji coba peluncuran ICBM Minuteman III bukan respons atau reaksi terhadap peristiwa dunia atau ketegangan regional yang saat ini terjadi.
Minuteman III telah menjadi satu-satunya rudal surface-to-air di gudang senjata nuklir AS sejak 2005. Ia dipasang di pangkalan-pangkalan militer di Wyoming, North Dakota, dan Montana.
Sedangkan rudal nuklir Trident dikerahkan di kapal selam AS. Pesawat pembom strategis AS juga membawa perangkat senjata nuklir.
Angkatan Udara AS dalam pengumumannya mengatakan ICBM Minuteman III diluncurkan pada pukul 00.21 dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California. Misil melesat 6.700 kilometer (4.200 mil) di atas Samudera Pasifik sebelum mendarat di laut dekat Kepulauan Marshall.
"Tes ini menunjukkan bahwa pencegah nuklir Amerika Serikat aman, terjamin, andal, dan efektif," bunyi pernyataan Angkatan Udara Amerika, seperti dikutip AFP, Rabu (5/8/2020).
"Penerbang...berada di atas pesawat E-6 Angkatan Laut AS untuk menunjukkan keandalan dan efektivitas sistem kendali peluncuran di udara," lanjut pernyataan tersebut. (Baca: Jet-jet Tempur China Berkeliaran 10 Jam di Atas Laut China Selatan )
Komandan Skuadron Tes Penerbangan 576, Kolonel Omar Colbert, menekankan pentingnya uji coba misil antarbenua ini."Minuteman III berusia 50 tahun, dan peluncuran uji lanjutan sangat penting," katanya.
"Pesan keamanan nasional yang terlihat ini berfungsi untuk meyakinkan sekutu kita dan mencegah potensi agresor," ujarnya.
Angkatan Udara menambahkan bahwa uji coba peluncuran ICBM Minuteman III bukan respons atau reaksi terhadap peristiwa dunia atau ketegangan regional yang saat ini terjadi.
Minuteman III telah menjadi satu-satunya rudal surface-to-air di gudang senjata nuklir AS sejak 2005. Ia dipasang di pangkalan-pangkalan militer di Wyoming, North Dakota, dan Montana.
Sedangkan rudal nuklir Trident dikerahkan di kapal selam AS. Pesawat pembom strategis AS juga membawa perangkat senjata nuklir.
(min)