Bukan Takut dengan Israel, Ini Alasan Mesir Tidak Mau Terlibat dalam Perang Gaza

KAIRO - Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi telah memperingatkan militernya agar tidak terlibat langsung dalam perang Israel di Gaza. Pemimpin Mesir memperingatkan pasukannya terhadap ‘keputusan yang salah’ dengan Israel

“Pesan saya kepada tentara dan rakyat adalah jangan membuat kekuatan militer membuat Anda terburu-buru mengambil keputusan yang salah,” kata el-Sisi di depan puluhan tank di kota pelabuhan Suez, dilansir Al Jazeera.

Presiden Mesir menambahkan tentara Mesir memiliki sejarah dalam menangani krisis “secara rasional dan sabar”.

Mesir hanya mengkritik Israel atas pemboman yang dilakukannya terhadap Gaza. Mesir menuduh Israel berusaha mendorong ratusan ribu warga Palestina ke wilayahnya dan membatalkan tuntutan warga Palestina untuk memiliki negara.

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron akan melakukan perjalanan ke Kairo pada hari Rabu setelah kunjungannya ke Yordania. Macron bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi untuk membahas situasi di Timur Tengah.



Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berbondong-bondong ke wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir karena perang Israel terhadap Hamas mengancam melemahkan hubungan antara para pemimpin Barat dan Arab.

Pada Selasa, presiden Prancis melakukan perjalanan ke Tel Aviv untuk menyatakan solidaritas setelah pembunuhan Hamas terhadap 1.400 warga sipil selama serangan besar-besaran terhadap Israel, dan untuk membahas solusi dua negara.

Namun para pemimpin Arab telah menyatakan rasa frustrasinya terhadap para pemimpin Barat karena gagal mengutuk kematian lebih dari 5.000 warga sipil, termasuk sedikitnya 2.055 anak-anak, akibat pemboman Israel di Gaza.



Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby, menggandakan dukungan Washington untuk Israel dan membantah seruan gencatan senjata. “Kami tidak sedang membicarakan gencatan senjata saat ini,” katanya kepada CNN pada hari Senin.