China Resmi Memiliki Kapal Selam Bertenaga Nuklir yang Ditakuti AS dan Aliansinya

Rabu, 25 Oktober 2023 - 15:25 WIB
loading...
China Resmi Memiliki...
Kapal selam bertenaga nuklir milik China ditakuti AS dan sekutunya. Foto/Reuters
A A A
BEIJING - China telah meluncurkan kapal selam berpeluru kendali bertenaga nuklir pertamanya. Itu terungkap dalam laporan terbaru Pentagon tentang militer China.

Kapal selama itu memberikan negara itu opsi serangan darat dan laut yang dulu merupakan satu-satunya wilayah yang dikuasai kapal AS dan Rusia.

Laporan Pentagon, yang diterbitkan pada tanggal 20 Oktober, menandai konfirmasi pertama bahwa kapal selam modifikasi yang terlihat di galangan kapal China selama 18 bulan terakhir adalah kapal selam berpeluru kendali Tipe 093B.

Reuters mengungkapkan pada bulan Mei 2022 bahwa citra satelit dari galangan kapal Huludao di timur laut China menunjukkan kapal selam kelas baru atau yang ditingkatkan, kemungkinan dengan tabung vertikal untuk meluncurkan rudal jelajah.

Laporan Pentagon mengatakan bahwa dalam jangka pendek, angkatan laut China “akan memiliki kemampuan untuk melakukan serangan presisi jarak jauh terhadap sasaran darat dari kapal selam dan kombatan permukaan dengan menggunakan rudal jelajah serangan darat, terutama meningkatkan kemampuan proyeksi kekuatan (China)” .

Dikenal sebagai SSGN, kapal selam rudal bersenjata konvensional dikembangkan oleh Uni Soviet selama Perang Dingin untuk menargetkan kapal induk AS, sementara Angkatan Laut AS mengembangkan versinya sendiri dengan mengubah kapal rudal balistik untuk membawa sejumlah besar rudal jelajah serangan darat Tomahawk. .

Rudal jelajah biasanya merupakan senjata presisi jarak jauh yang, tidak seperti senjata balistik, terbang di ketinggian rendah atau meluncur di permukaan laut.



Kapal selam USS Florida menembakkan 93 Tomahawk terhadap pertahanan udara Libya pada tahun 2011 – serangan tempur pertama dari SSGN AS dan sebuah peristiwa yang menurut atase militer regional telah dipelajari dengan cermat oleh para ahli strategi China.

Beberapa analis mengatakan angkatan laut PLA akan bersemangat untuk mengerahkan kapal-kapal tersebut sebagai senjata tambahan melawan kapal induk serta platform serangan darat, yang memungkinkan serangan dari jarak yang jauh lebih besar dibandingkan armada kapal selam serang yang lebih kecil.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Beda dengan Gaza, Trump...
Beda dengan Gaza, Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
China Bangun Jembatan...
China Bangun Jembatan Tertinggi di Dunia, Bakal Pangkas Waktu Tempuh dari 1 Jam Menjadi 1 Menit
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
Dokumen Rahasia Ungkap...
Dokumen Rahasia Ungkap Perburuan Hitler oleh CIA di Amerika Selatan
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Hakim Djuyamto Dijemput...
Hakim Djuyamto Dijemput Paksa Kejagung terkait Vonis Lepas Kasus CPO
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
Nasib Kate Middleton...
Nasib Kate Middleton di Ujung Tanduk jika Diceraikan Pangeran William, Kehilangan Gelar dan Anak
Berita Terkini
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
1 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
2 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
3 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
4 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
5 jam yang lalu
Siapa Gwaska Dankarami?...
Siapa Gwaska Dankarami? Gembong Bandit yang Kejam dan Selalu Bersembunyi di Hutan dan Ditakuti Tentara dan Warga Nigeria
6 jam yang lalu
Infografis
Lawan Houthi, AS akan...
Lawan Houthi, AS akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved