Perang Gaza Jadikan Hamas Makin Populer dan Raih Dukungan Rakyat Palestina
loading...
A
A
A
GAZA - Setiap kali terjadi perang antara Israel dan Hamas , dukungan terhadap Hamas di kalangan warga Palestina semakin meningkat. Padahal, lebih dari 5.000 rakyat Palestina tewas akibat gempuran Israel di Gaza sebagai basis Hamas.
Khalil Shikaki, direktur Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina yang berbasis di Ramallah, mengatakan bahwa dukungan terhadap Hamas biasanya jauh lebih tinggi di Gaza, yang “lebih religius, lebih Islamis” dibandingkan di Tepi Barat, yang terdiri dari “sebagian besar nasionalis sekuler” dan dijalankan oleh saingan Hamas, Otoritas Palestina.
"Sebelum konflik terbaru ini, survei yang dilakukan di Tepi Barat dan Jalur Gaza menunjukkan dukungan untuk Hamas mencapai 22%," kata Shikaki, dilansir BBC. Namun, selama dua minggu terakhir, dukungan terhadap Hamas di Tepi Barat “pasti” meningkat, katanya.
"Ini adalah sesuatu yang dia lihat setiap kali kedua belah pihak terlibat perang, namun dukungan akan kembali seperti semula dalam beberapa bulan setelah itu," tambahnya.
Baca Juga: 5 Strategi Hamas Gagalkan Invasi Darat Perdana yang Dilakukan Tentara Israel
Shikaki mengatakan, pasukan Israel memasuki Jalur Gaza dan jatuhnya korban jiwa akibat pertempuran antara Pasukan Pertahanan Israel dan Hamas akan meningkatkan dukungan bagi “perjuangan Palestina”. Dia seraya menambahkan bahwa Israel perlu mempertimbangkan apa yang ingin dicapainya dalam jangka panjang. .
“Jika Israel ingin membuat rakyat Palestina terpecah belah, ingin menjauhkan Otoritas Palestina dari Jalur Gaza, maka kehadiran Hamas jelas bisa mencapai tujuan tersebut,” kata Shikaki.
Khalil Shikaki, direktur Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina yang berbasis di Ramallah, mengatakan bahwa dukungan terhadap Hamas biasanya jauh lebih tinggi di Gaza, yang “lebih religius, lebih Islamis” dibandingkan di Tepi Barat, yang terdiri dari “sebagian besar nasionalis sekuler” dan dijalankan oleh saingan Hamas, Otoritas Palestina.
"Sebelum konflik terbaru ini, survei yang dilakukan di Tepi Barat dan Jalur Gaza menunjukkan dukungan untuk Hamas mencapai 22%," kata Shikaki, dilansir BBC. Namun, selama dua minggu terakhir, dukungan terhadap Hamas di Tepi Barat “pasti” meningkat, katanya.
"Ini adalah sesuatu yang dia lihat setiap kali kedua belah pihak terlibat perang, namun dukungan akan kembali seperti semula dalam beberapa bulan setelah itu," tambahnya.
Baca Juga: 5 Strategi Hamas Gagalkan Invasi Darat Perdana yang Dilakukan Tentara Israel
Shikaki mengatakan, pasukan Israel memasuki Jalur Gaza dan jatuhnya korban jiwa akibat pertempuran antara Pasukan Pertahanan Israel dan Hamas akan meningkatkan dukungan bagi “perjuangan Palestina”. Dia seraya menambahkan bahwa Israel perlu mempertimbangkan apa yang ingin dicapainya dalam jangka panjang. .
“Jika Israel ingin membuat rakyat Palestina terpecah belah, ingin menjauhkan Otoritas Palestina dari Jalur Gaza, maka kehadiran Hamas jelas bisa mencapai tujuan tersebut,” kata Shikaki.
(ahm)