PM Anwar Ibrahim: Dampak Inisiatif Arab Saudi dalam Konflik Palestina Sangat Besar

Minggu, 22 Oktober 2023 - 20:50 WIB
loading...
PM Anwar Ibrahim: Dampak...
PM Malaysia Anwar Ibrahim mengutuk serangan Israel ke Gaza. Foto/Arab News
A A A
GAZA - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengecam situasi yang terjadi di Gaza sebagai “kegilaan”. Dia memperingatkan bahwa dunia tidak buta terhadap “kemunafikan” kepemimpinan Barat karena negara tersebut telah berulang kali gagal mengutuk agresi Israel.

Berbicara kepada Arab News pada hari Jumat di sela-sela KTT GCC-ASEAN perdana di Riyadh, Anwar mengatakan konflik di Timur Tengah telah mengungkap apa yang dilihatnya sebagai kecenderungan “kontradiksi dan kemunafikan” dalam politik internasional, dan mencatat bahwa ada “ berbicara tentang hak asasi manusia di satu sisi,” namun penolakan terhadap hak-hak yang sama kepada orang lain.

“Seorang pelajar sejarah dan geopolitik yang baik tidak akan terkejut dengan banyaknya kontradiksi dan kemunafikan di arena politik internasional,” katanya.

“Misalnya, mereka mengutuk Rusia atas agresinya karena keputusan Rusia untuk mengambil wilayah kantong Rusia di Ukraina. Adil. Itu dikutuk. Namun dengan agresi Israel yang mengambil alih tanah sah warga Palestina, hal ini dimaafkan.

“Tidak hanya itu (agresi) didukung dan dipertahankan. Kita harus bangun dan melihat kemunafikan yang tidak dapat dilanjutkan.”



Dalam pidato pembukaannya di KTT tersebut, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan: “Saat kita berkumpul, kami sedih dengan meningkatnya kekerasan yang disaksikan Gaza saat ini, yang harus dibayar oleh warga sipil yang tidak bersalah.”

Putra mahkota menggarisbawahi perlunya “menghentikan operasi militer terhadap warga sipil… dan menciptakan kondisi untuk kembalinya stabilitas dan pencapaian perdamaian abadi yang menjamin tercapainya solusi yang adil untuk mendirikan negara Palestina sesuai dengan perbatasan tahun 1967.”

Anwar mengatakan “tidak berlebihan” untuk menggambarkan pernyataan putra mahkota Saudi sebagai “bersemangat dan tepat waktu,” dan menambahkan bahwa sangat penting bagi seorang pemimpin Arab untuk mengambil tidak hanya posisi “tegas” terhadap krisis di Gaza tetapi juga berdasarkan pada krisis di Gaza.

Dia menggambarkan tanggapan langsungnya sebagai keinginan untuk berterima kasih kepada putra mahkota, dan mengatakan bahwa “kami mendukung Anda dan GCC karena apa yang Anda lihat, dan ketika Anda memimpin, hal itu akan memiliki dampak yang kuat.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Hancurkan RS...
Israel Hancurkan RS Al Ahli, Hamas Tuding Zionis Lakukan Kejahatan Perang Baru
Profil Ameera binti...
Profil Ameera binti Aidan, Eks Putri Kerajaan Arab Saudi yang Tampil Tanpa Jilbab dan Jadi Agen Perubahan
Siapa Sleeping Prince?...
Siapa Sleeping Prince? Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun Tak Kunjung Bangun
Arab Saudi Bertambah...
Arab Saudi Bertambah Kaya Raya, Ternyata Ini 3 Penyebabnya
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Profil Sultana binti...
Profil Sultana binti Turki, Istri Raja Salman yang Dikenal Filantropis
Profil Putri Fahda binti...
Profil Putri Fahda binti Falah, Ibu Mohammed bin Salman yang Disebut Dilarang Temui Raja Salman
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Prabowo dan Emir Qatar...
Prabowo dan Emir Qatar Saksikan Penandatanganan MoU Dialog Strategis RI-Qatar
Vespa Listrik Punya...
Vespa Listrik Punya Bertabur Warna Baru Karya Seniman Dunia
Nasib Kate Middleton...
Nasib Kate Middleton di Ujung Tanduk jika Diceraikan Pangeran William, Kehilangan Gelar dan Anak
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
6 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
8 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
9 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
10 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
11 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
12 jam yang lalu
Infografis
Putra Mahkota Arab Saudi:...
Putra Mahkota Arab Saudi: Israel Lakukan Genosida ke Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved