Bela Zionis, Kanada: Bukan Israel yang Membom RS Al-Ahli
loading...
A
A
A
OTTAWA - Departemen Pertahanan Nasional Kanada mengatakan bahwa Israel tidak berada di balik serangan rumah sakit Al-Ahli di Gaza pada 17 Oktober lalu.
“Analisis yang dilakukan secara independen oleh Komando Intelijen Pasukan Kanada menunjukkan dengan tingkat keyakinan yang tinggi bahwa Israel tidak menyerang rumah sakit Al-Ahli pada 17 Oktober 2023,” katanya dalam sebuah pernyataan.
"Serangan itu kemungkinan besar disebabkan oleh roket yang ditembakkan dari Gaza," sambung Departemen Pertahanan Kanada berdasarkan analisis sumber terbuka dan laporan rahasia seperti dikutip dari US News, Minggu (22/10/2023).
Temuan Kanada ini serupa dengan kesimpulan Prancis dan Amerika Serikat (AS).
Kanada mengatakan penilaiannya didasarkan pada analisis kerusakan akibat ledakan di kompleks rumah sakit, termasuk bangunan di dekatnya dan area sekitar rumah sakit, serta pola penerbangan dari amunisi yang masuk.
Pejabat Palestina mengatakan 471 orang tewas dalam ledakan di Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi pada hari Selasa. Kementerian Kesehatan Gaza menyalahkan serangan udara Israel, sementara Israel mengatakan ledakan itu disebabkan oleh kegagalan peluncuran roket yang dilakukan militan.
Militer Israel telah membombardir Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza, Palestina, pada hari Selasa. Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan 500 orang meninggal. Serangan udara ini menjadi serangan Israel yang paling mematikan dalam lima perang yang terjadi sejak 2008.
“Analisis yang dilakukan secara independen oleh Komando Intelijen Pasukan Kanada menunjukkan dengan tingkat keyakinan yang tinggi bahwa Israel tidak menyerang rumah sakit Al-Ahli pada 17 Oktober 2023,” katanya dalam sebuah pernyataan.
"Serangan itu kemungkinan besar disebabkan oleh roket yang ditembakkan dari Gaza," sambung Departemen Pertahanan Kanada berdasarkan analisis sumber terbuka dan laporan rahasia seperti dikutip dari US News, Minggu (22/10/2023).
Temuan Kanada ini serupa dengan kesimpulan Prancis dan Amerika Serikat (AS).
Kanada mengatakan penilaiannya didasarkan pada analisis kerusakan akibat ledakan di kompleks rumah sakit, termasuk bangunan di dekatnya dan area sekitar rumah sakit, serta pola penerbangan dari amunisi yang masuk.
Pejabat Palestina mengatakan 471 orang tewas dalam ledakan di Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi pada hari Selasa. Kementerian Kesehatan Gaza menyalahkan serangan udara Israel, sementara Israel mengatakan ledakan itu disebabkan oleh kegagalan peluncuran roket yang dilakukan militan.
Militer Israel telah membombardir Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza, Palestina, pada hari Selasa. Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan 500 orang meninggal. Serangan udara ini menjadi serangan Israel yang paling mematikan dalam lima perang yang terjadi sejak 2008.
(ian)