Lebih dari 4.300 Orang Tewas di Jalur Gaza Akibat Serangan Israel
loading...
A
A
A
JALUR GAZA - Jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel yang sedang berlangsung telah meningkat menjadi 4.385 orang. Hal itu diungkapkan pejabat Kementerian Kesehatan di daerah kantong yang terkepung itu pada hari Sabtu waktu setempat.
Kementerian itu mengatakan bahwa 1.756 anak-anak termasuk di antara korban tewas dalam serangan Israel seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (22/10/2023).
Konflik di Jalur Gaza, yang dibombardir dan diblokade Israel sejak 7 Oktober, dimulai ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.
Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sejumlah sasaran milik Hamas di Jalur Gaza.
Para pejabat mengatakan lebih dari 1.400 orang di Israel tewas dalam konflik tersebut.
Sebelumnya, konvoi kemanusiaan yang terdiri dari 20 truk mulai memasuki Jalur Gaza dari penyeberangan Rafah di sisi Mesir. Ini adalah pertama sejak konflik bersenjata pecah antara Israel dan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
Kementerian itu mengatakan bahwa 1.756 anak-anak termasuk di antara korban tewas dalam serangan Israel seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (22/10/2023).
Konflik di Jalur Gaza, yang dibombardir dan diblokade Israel sejak 7 Oktober, dimulai ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.
Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sejumlah sasaran milik Hamas di Jalur Gaza.
Para pejabat mengatakan lebih dari 1.400 orang di Israel tewas dalam konflik tersebut.
Sebelumnya, konvoi kemanusiaan yang terdiri dari 20 truk mulai memasuki Jalur Gaza dari penyeberangan Rafah di sisi Mesir. Ini adalah pertama sejak konflik bersenjata pecah antara Israel dan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
(ian)