Serunya Perayaan HUT RI ke-72 di Senegal

Kamis, 17 Agustus 2017 - 23:40 WIB
Serunya Perayaan HUT RI ke-72 di Senegal
Serunya Perayaan HUT RI ke-72 di Senegal
A A A
DAKAR - Semarak perayaan HUT RI ke-72 tak hanya dirasakan di Indonesia. Di Dakar, Ibu kota Senegal, negara yang terletak di ujung paling Barat Benua Afrika, kobaran semangat api kemerdekaan juga menggelora di kalangan para warga negara Indoenesia (WNI).

Meski jauh dari sanak keluarga di Tanah Air, tidak menghilangkan semangat para WNI yang terdiri dari berbagai elemen, seperti karyawan PT. Dirgantara Indonesia (DI) dan perwakilan AD Trade Indonesia, para pekerja profesional serta keluarga besar KBRI, untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia.

Diisi dengan beragam kegiatan, KBRI Dakar mengobati rindu para WNI dengan menyelenggarakan aneka perlombaan khas tujuh belasan seperti gaplek, joget balon, gigit koin dari buah, dart, bowling, lempar bola basket, hingga lomba rias wajah, serta tak terlewatkan berbagai lomba anak-anak seperti balap kelereng, pecah balon, dan memasang ekor kuda.

KBRI Dakar membuka rangkaian kegiatan HUT RI ke-72 dengan acara jalan santai menyusuri indahnya pantai Corniche yang merupakan rute utama para joggers di Dakar. Setibanya di garis finish, KBRI menggelar lomba tarik tambang di tepi pantai Corniche yang diikuti oleh seluruh WNI di Dakar baik pria maupun wanita. Para joggers yang kebetulan melintas pun menyaksikan dan terkesan dengan keunikan lomba tarik tambang yang berlangsung meriah dan penuh canda tawa.

Dubes RI Dakar, Mansyur Pangeran, dalam sambutan pembukaan kegiatan olah raga tersebut menyatakan bahwa pentingnya olah-raga dilakukan oleh setiap orang karena akan memberikan kebugaran tubuh untuk menjadi kuat sehat. Sebagaimana pepatah yang disampaikan oleh pujangga Romawi Kuno yang menyatakan “Mens Sana Incopore Sano” yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Selanjutnya, di dalam tubuh yang sehat, jiwa yang kuat diharapkan akan melahirkan jiwa dan kepribadian yang berakhlak dan bermoril tinggi, saling menghormati satu sama lainnya, menghindari permusuhan, kecurigaan, iri hati, dengki, dan saling menjatuhkan.

“Dengan kegiatan perayaan HUT RI ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong royong, serta meningkatkan solidaritas diantara para WNI,” demikian dikatakan Mansyur dalam rilis yang diterima Sindonews, Kamis (17/8/2017).

“Bukan kompetisinya yang dikedepankan dalam kegiatan perlombaan olah-raga ini, melainkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan khususnya bagi kita yang saat ini berada di negeri orang yang jumlahnya tidak banyak,” tegas Mansyur

Rangkaian kegiatan HUT RI dilanjutkan dengan Upacara Penaikan Bendera pada 17 Agustus bertempat di halaman gedung KBRI dengan Dubes RI akan bertindak selaku Pembina Upacara.

Menurut informasi dari otoritas pelabuhan setempat, empat kapal dimana terdapat ABK/WNI akan bersandar di Dakar sebelum 17 Agustus. Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, rombongan para ABK akan datang ke KBRI dan merayakan HUT RI bersama para WNI lainnya.

“Jika ada yang bersandar, teman-teman ABK tanpa diminta pun pasti datang ke KBRI untuk melaksanakan upacara”, Dubes Mansyur.

Untuk mengobati rasa kangen para WNI dan ABK, Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Dakar secara khusus akan menyiapkan hidangan khas Indonesia. Acara akan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3932 seconds (0.1#10.140)