5 Fakta Rumah Sakit Arab Al Ahli, dari Fasilitas Kesehatan Tertua hingga Didirikan Persatuan Misi Gereja Inggris
loading...
A
A
A
Sejak tahun 1980, rumah sakit ini dijalankan oleh Gereja Episkopal di Yerusalem. Hal ini didukung oleh badan amal internasional seperti Embrace the Middle East.
Dalam bahasa Arab, namanya berarti “Rumah Sakit Rakyat Arab”.
Foto/Reuters
Rumah sakit ini merawat lebih dari 45.000 pasien setiap tahunnya.
Program ini menawarkan dukungan khusus seperti klinik gratis untuk wanita lanjut usia, perawatan gratis untuk luka bakar dan anak-anak yang kekurangan berat badan atau kekurangan gizi, program skrining untuk deteksi dini kanker payudara, dan dukungan psikososial untuk anak-anak dan pengasuh mereka yang menderita trauma.
Mereka juga menawarkan klinik keliling gratis ke desa-desa di seluruh Gaza.
Foto/Reuters
Selama serangan Israel di Gaza pada tahun 2014, rumah sakit tersebut rata-rata merawat 45 kasus luka bakar parah setiap hari, setengahnya adalah anak-anak.
Pada serangan balasan Israel ke Gaza, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan 500 orang tewas dan ratusan lainnya dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan RS Al Ahli.
Hamas menyalahkan serangan Israel atas apa yang mereka sebut sebagai “pembantaian yang mengerikan”.
Juru bicara Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, yang berbasis di Tepi Barat yang diduduki, menuduh Israel melakukan “kejahatan keji”.
Kemarahan juga meluap ke jalan-jalan di Tepi Barat. Ratusan pengunjuk rasa bentrok dengan pasukan keamanan PA yang merespons dengan menembakkan gas air mata.
Foto/Reuters
Melansir BBC, Rumah sakit Ahli al-Arab didanai sepenuhnya oleh Gereja Anglikan, yang menyatakan bahwa fasilitas tersebut independen dari faksi politik mana pun di Gaza.
Dalam bahasa Arab, namanya berarti “Rumah Sakit Rakyat Arab”.
3. Melayani Lebih dari 45.000 Pasian Setiap Tahun
Foto/Reuters
Rumah sakit ini merawat lebih dari 45.000 pasien setiap tahunnya.
Program ini menawarkan dukungan khusus seperti klinik gratis untuk wanita lanjut usia, perawatan gratis untuk luka bakar dan anak-anak yang kekurangan berat badan atau kekurangan gizi, program skrining untuk deteksi dini kanker payudara, dan dukungan psikososial untuk anak-anak dan pengasuh mereka yang menderita trauma.
Mereka juga menawarkan klinik keliling gratis ke desa-desa di seluruh Gaza.
4. Tetap Beroperasi di Masa Perang
Foto/Reuters
Selama serangan Israel di Gaza pada tahun 2014, rumah sakit tersebut rata-rata merawat 45 kasus luka bakar parah setiap hari, setengahnya adalah anak-anak.
Pada serangan balasan Israel ke Gaza, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan 500 orang tewas dan ratusan lainnya dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan RS Al Ahli.
Hamas menyalahkan serangan Israel atas apa yang mereka sebut sebagai “pembantaian yang mengerikan”.
Juru bicara Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, yang berbasis di Tepi Barat yang diduduki, menuduh Israel melakukan “kejahatan keji”.
Kemarahan juga meluap ke jalan-jalan di Tepi Barat. Ratusan pengunjuk rasa bentrok dengan pasukan keamanan PA yang merespons dengan menembakkan gas air mata.
5. Independen dari Faksi Politik di Gaza
Foto/Reuters
Melansir BBC, Rumah sakit Ahli al-Arab didanai sepenuhnya oleh Gereja Anglikan, yang menyatakan bahwa fasilitas tersebut independen dari faksi politik mana pun di Gaza.