Hamas: Israel Gagal dalam Operasi Militer di Gaza

GAZA - Anggota Biro Politik Hamas , Izzat Al-Rishq, mengatakan tentara pendudukan Israel telah “gagal total” dalam mencapai prestasi politik atau militer dalam agresinya terhadap Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya kepada Quds Press, Al-Rishq menunjukkan bahwa dengan pertempuran Banjir Al-Aqsa yang memasuki hari kesepuluh, pendudukan Israel mau tidak mau terus menghancurkan infrastruktur di Jalur Gaza, menghancurkan rumah-rumah penduduk dan melakukan pembantaian yang lebih mengerikan terhadap warga sipil yang tidak berdaya, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

“Semua upaya pendudukan Zionis dan para pendukungnya untuk menggusur rakyat kami yang bangga di Jalur Gaza dengan kekerasan telah gagal… berkat ketabahan yang legendaris [warga Palestina], dan keyakinan bahwa jalan menuju kemenangan diaspal dengan perlawanan dan ketabahan," ungkap Al-Rishq.



Al-Rishq menambahkan upaya pendudukan Zionis dan para pendukungnya untuk menggusur rakyat kami yang bangga di Jalur Gaza dengan kekerasan telah gagal berkat ketabahan yang legendaris warga Palestina dan keyakinan bahwa jalan menuju kemenangan diaspal dengan perlawanan dan ketabahan.

"Sementara upaya pendudukan Zionis dan para pendukungnya untuk menggusur orang-orang kami yang bangga di Jalur Gaza dengan kekerasan telah gagal… berkat ketabahan yang legendaris [warga Palestina], dan keyakinan bahwa jalan menuju kemenangan diaspal dengan perlawanan dan ketabahan, sedangkan Perlawanan Palestina berhasil mengusir para pemukim dari tanah kami yang diduduki di sekitar Jalur Gaza," ungkap Al-Rishq.

Al-Rishq mengkritik “propaganda dan hasutan palsu” Barat terhadap Hamas, perlawanan Palestina, dan perjuangan rakyat Palestina.



Ia merujuk pada “usaha menyedihkan yang dilakukan media Barat untuk menciptakan kesenjangan antara gerakan tersebut dan inkubator populernya di seluruh arena di dalam dan luar negeri.”

Al-Rishq menekankan bahwa “ketabahan legendaris yang dipertahankan rakyat kami di Gaza terhadap perlawanan Palestina telah menggagalkan semua upaya media Barat untuk memutarbalikkan realitas yang sedang terjadi.”