Bela Penderitaan Warga Gaza, Kolombia Usir Dubes Israel

Selasa, 17 Oktober 2023 - 04:42 WIB
loading...
Bela Penderitaan Warga Gaza, Kolombia Usir Dubes Israel
Israel bombardir Khan Younis, Gaza, Senin (16/10/2023). Kolombia usir Dubes Israel sebagai puncak perseteruan diplomatik terkait pembelaan Presiden Gustavo Petro pada warga Gaza. Foto/REUTERS
A A A
BOGOTA - Pemerintah Kolombia mengusir Duta Besar Israel Gali Dagan dengan memintanya untuk segera meninggalkan negara Amerika Selatan tersebut.

Pengusiran ini terjadi setelah Dagan tidak terima dengan pernyataan Presiden Gustavo Petro yang membela penderitaan rakyat Palestina di Gaza akibat pengeboman brutal militer Israel selama perangnya dengan Hamas.

PresidenPetro menyamakan tindakan militer Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza dengan kekejaman Nazi terhadap orang-orang Yahudi di masa silam.



Menteri Luar Negeri Kolombia Alvaro Leyva mengatakan Dagan setidaknya harus meminta maaf dan pergi setelah dia mengkritik perbandingan Petro mengenai serangan Israel di Gaza dengan penganiayaan Nazi terhadap orang-orang Yahudi.

Leyva mengecam di media sosial atas kasarnya tanggapan Israel terhadap Petro. "Memalukan," katanya, seperti dikutip AFP, Selasa (17/10/2023).

Israel, salah satu penyedia senjata utama bagi militer Kolombia, pada hari Minggu mengatakan pihaknya menghentikan ekspor senjata keamanan ke negara Amerika Selatan tersebut ketika perselisihan diplomatik meningkat.

Petro, dalam salah satu posting-an di X, menuduh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menggunakan bahasa yang mirip dengan apa yang diucapkan "Nazi terhadap orang-orang Yahudi" tentang masyarakat Gaza.

"Masyarakat demokratis tidak bisa membiarkan Nazisme kembali berkuasa dalam politik internasional," tulis Presiden Petro.

Pada hari Minggu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat mengatakan duta besar Kolombia untuk Israel, Margarita Manjarrez, telah dipanggil karena “pernyataan permusuhan dan anti-Semit” yang dikeluarkan Petro.

"Pernyataan presiden tersebut diterima dengan heran,” kata Manjarrez, dan menuduh Petro menyatakan dukungan terhadap kekejaman yang dilakukan oleh Hamas, memicu anti-Semitisme, memengaruhi perwakilan Negara Israel dan mengancam perdamaian komunitas Yahudi di Kolombia.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1195 seconds (0.1#10.140)