Jadi Bandar Narkoba, Walikota di Filipina Tewas Dihantam Timah Panas

MANILA - Walikota Ozamis, Reynaldo Parojinog dilaporkan ditembak mati oleh pihak kepolisian Filipina. Parojinog ditembak mati karena diduga bekerja sebagai bandar narkoba di wilayah yang ia pimpin.
Kepala Polisi Filipina, Timoteo Pacleb dalam sebuah pernyataan mengatakan, Parojinog tewas tertembak saat ada baku tembak di kediamannya. Selain Parojinog, ada lima orang lainnya yang tewas dalam operasi yang berlangsung semalam tersebut.
"Reynaldo Parojinog, istrinya, seorang pejabat provinsi, dan tokoh media termasuk di antara korban tewas," kata Pacleb, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (30/7).
"Ketika mencoba untuk memberikan surat penangkapan atas kasus narkotika ilegal, dan senjata api di rumah milik Parojinog, polisi disambut tembakan dari pihak keamanan mereka, yang mendorong polisi untuk membalas tembakan," sambungnya.
Dia kemudian mengatakan Wakil walikota Nova Putri Parojinog-Echavez, yang merupakan putri Parojinog, dan saudara kandungnya, juga ditangkap dalam operasi tersebut. "Senjata api dan methamphetamine ditemukan dari rumah itu," tukasnya.Parojinog termasuk dalam daftar hitam yang dibuat Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang karena diduga terkait dengan perdagangan narkoba ilegal. Namun, mereka berulang kali membantah tuduhan tersebut.