Kalah Voting, Republik Gagal Bunuh Obamacare
A
A
A
WASHINGTON - Partai Republik harus menerima kenyataan pahit. Upaya mereka untuk membunuh undang-undang perawatan kesehatan atau yang dikenal sebagai Obamacare kandas secara dramatis lewat voting. Ini adalah pukulan telak bagi Presiden Donald Trump yang selama masa kampanye menyatakan akan mencabut Obamacare.
Tiga anggota Partai Republik, Senator John McCain, Susan Collins dan Lisa Murkowski, melintasi garis partai untuk bergabung dengan Demokrat dalam pemilihan dramatis 49 melawan 51 untuk membunuh undang-undang tersebut. Perdebatan mengenai pencabutan Obamacare sendiri dimulai tepat sebelum pukul 1.30 pagi (0530 GMT) pada hari Jumat pagi.
Para pemimpin Republik telah memutuskan untuk memberikan suara pada sebuah proposal untuk mencabut bagian-bagian dari Obamacare yang dikenal sebagai "tagihan kurus" setelah gagal mencapai konsensus dengan ukuran yang lebih komprehensif setelah Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui RUU mereka pada bulan Mei.
"Ini jelas merupakan saat yang mengecewakan. Saya pikir orang Amerika akan menyesal karena kami tidak bisa menemukan jalan yang lebih baik,," kata Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/7/2017).
Meskipun mengendalikan Senat, DPR dan Gedung Putih, Partai Republik telah berjuang selama berbulan-bulan dengan mencabut Obamacare. Obamacare adalah sebuah undang-undang kompleks yang disetujui oleh Demokrat pada tahun 2010 di bawah mantan Presiden Barack Obama yang memberikan asuransi kesehatan kepada jutaan orang Amerika yang sebelumnya tidak diasuransikan.
Juru bicara media Gedung Putih tidak bisa dihubungi untuk mengomentari kegagalan RUU tersebut.
Partai Republik memegang 52 kursi di Senat dari 100 kursi dan McConnell kehilangan dukungan dari dua senator Partai Republik, dengan pemungutan suara yang dilakukan oleh Wakil Presiden Mike Pence.
Usai kegagalan itu, Senator Demokrat Chuck Schumer mengatakan kepada Senat bahwa sudah waktunya untuk mengindahkan panggilan McCain minggu ini untuk kembali ke proses legislatif yang lebih transparan dan bipartisan.
"Dia pahlawan, dia adalah pahlawan saya," kata Schumer.
Tiga anggota Partai Republik, Senator John McCain, Susan Collins dan Lisa Murkowski, melintasi garis partai untuk bergabung dengan Demokrat dalam pemilihan dramatis 49 melawan 51 untuk membunuh undang-undang tersebut. Perdebatan mengenai pencabutan Obamacare sendiri dimulai tepat sebelum pukul 1.30 pagi (0530 GMT) pada hari Jumat pagi.
Para pemimpin Republik telah memutuskan untuk memberikan suara pada sebuah proposal untuk mencabut bagian-bagian dari Obamacare yang dikenal sebagai "tagihan kurus" setelah gagal mencapai konsensus dengan ukuran yang lebih komprehensif setelah Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui RUU mereka pada bulan Mei.
"Ini jelas merupakan saat yang mengecewakan. Saya pikir orang Amerika akan menyesal karena kami tidak bisa menemukan jalan yang lebih baik,," kata Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/7/2017).
Meskipun mengendalikan Senat, DPR dan Gedung Putih, Partai Republik telah berjuang selama berbulan-bulan dengan mencabut Obamacare. Obamacare adalah sebuah undang-undang kompleks yang disetujui oleh Demokrat pada tahun 2010 di bawah mantan Presiden Barack Obama yang memberikan asuransi kesehatan kepada jutaan orang Amerika yang sebelumnya tidak diasuransikan.
Juru bicara media Gedung Putih tidak bisa dihubungi untuk mengomentari kegagalan RUU tersebut.
Partai Republik memegang 52 kursi di Senat dari 100 kursi dan McConnell kehilangan dukungan dari dua senator Partai Republik, dengan pemungutan suara yang dilakukan oleh Wakil Presiden Mike Pence.
Usai kegagalan itu, Senator Demokrat Chuck Schumer mengatakan kepada Senat bahwa sudah waktunya untuk mengindahkan panggilan McCain minggu ini untuk kembali ke proses legislatif yang lebih transparan dan bipartisan.
"Dia pahlawan, dia adalah pahlawan saya," kata Schumer.
(ian)