Perang Besar dengan Israel, Ini 7 Roket Andalan Hamas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hamas sedang terlibat perang besar dengan Israel. Dengan andalkan roket-roketnya, kelompok perlawanan Palestina ini meluncurkan Operasi Badai al-Aqsa yang telah menewaskan lebih dari 700 orang di negara Yahudi.
Israel, sementara itu, meluncurkan Operasi Pedang Besi. Jet-jet tempur dan tembakan artileri militer Zionis telah menewaskan lebih dari 450 orang di Gaza.
Roket pertama Hamas dikembangkan oleh kelompok saya militernya; Brigade Izz ad-Din al-Qassam, pada Oktober 2001.
Roket, yang sering disebut sebagai "kembang api", adalah upaya primitif untuk mengembangkan persenjataan yang dapat menangkis serangan Israel yang sering terjadi di Jalur Gaza.
Jangkauannya tidak melebihi 2 hingga 3 kilometer, dengan hulu ledak kecil.
Hal ini berubah, dua dekade kemudian. Perang Mei 2021 telah menunjukkan bahwa Hamas berhasil mengubah senjata primitif mereka menjadi alat strategis dalam perang melawan Israel.
Jumlah roket Hamas tidak diketahui tetapi diperkirakan mencapai puluhan ribu.
7 Roket Andalan Hamas untuk Melawan Israel
Mereka dikembangkan antara tahun 2001 hingga 2005. Jangkauannya masing-masing adalah 2-3 kilometer, 9-12 kilometer dan 15-17 kilometer.
Roket M-73 diluncurkan pada 2012. Jangkauannya 75-80 kilometer.
Dikembangkan pada 2014, roket yang juga dikenal sebagai Sejjil ini memiliki jangkauan 55 kilometer.
Inilah roket pertama Hamas yang meluncur Tel Aviv, Israel. Dikembangkan pada 2014, senjata ini memiliki jangkauan 80 kilometer.
Senjata ini merupakan roket pertama yang menghantam kota Haifa, Israel. Ia dikembangkan pada 2015 dan memiliki jangkauan 160 kilometer.
Tanggal peluncuran roket ini tidak jelas, tetapi kemungkinan besar diluncurkan pada Mei 2021. Roket ini memiliki jangkauan 120 kilometer dan hulu ledak eksplosif dengan kapasitas penghancur yang tinggi.
Digunakan pertama kali pada 13 Mei 2021, roket ini memiliki jangkauan 220 kilometer. Ia juga dikenal sebagai Ayyash 250.
Israel, sementara itu, meluncurkan Operasi Pedang Besi. Jet-jet tempur dan tembakan artileri militer Zionis telah menewaskan lebih dari 450 orang di Gaza.
Roket pertama Hamas dikembangkan oleh kelompok saya militernya; Brigade Izz ad-Din al-Qassam, pada Oktober 2001.
Roket, yang sering disebut sebagai "kembang api", adalah upaya primitif untuk mengembangkan persenjataan yang dapat menangkis serangan Israel yang sering terjadi di Jalur Gaza.
Jangkauannya tidak melebihi 2 hingga 3 kilometer, dengan hulu ledak kecil.
Hal ini berubah, dua dekade kemudian. Perang Mei 2021 telah menunjukkan bahwa Hamas berhasil mengubah senjata primitif mereka menjadi alat strategis dalam perang melawan Israel.
Jumlah roket Hamas tidak diketahui tetapi diperkirakan mencapai puluhan ribu.
7 Roket Andalan Hamas untuk Melawan Israel
1. Roket Qassam 1, 2 dan 3
Mereka dikembangkan antara tahun 2001 hingga 2005. Jangkauannya masing-masing adalah 2-3 kilometer, 9-12 kilometer dan 15-17 kilometer.
2. M-73
Roket M-73 diluncurkan pada 2012. Jangkauannya 75-80 kilometer.
3. S-55
Dikembangkan pada 2014, roket yang juga dikenal sebagai Sejjil ini memiliki jangkauan 55 kilometer.
4. J-90dan J-80
Inilah roket pertama Hamas yang meluncur Tel Aviv, Israel. Dikembangkan pada 2014, senjata ini memiliki jangkauan 80 kilometer.
5. R160
Senjata ini merupakan roket pertama yang menghantam kota Haifa, Israel. Ia dikembangkan pada 2015 dan memiliki jangkauan 160 kilometer.
6. A120
Tanggal peluncuran roket ini tidak jelas, tetapi kemungkinan besar diluncurkan pada Mei 2021. Roket ini memiliki jangkauan 120 kilometer dan hulu ledak eksplosif dengan kapasitas penghancur yang tinggi.
7. SH85
Digunakan pertama kali pada 13 Mei 2021, roket ini memiliki jangkauan 220 kilometer. Ia juga dikenal sebagai Ayyash 250.
(mas)