Hamas Luncurkan Serangan Besar, Culik 50 Orang Israel Termasuk Tentara
loading...
A
A
A
GAZA - Hamas telah meluncurkan serangan besar-besaran ke Israel dalam Operasi Badai al-Aqsa yang menewaskan lebih dari 200 orang pada Sabtu (7/10/2023).
Kelompok perlawanan Palestina itu juga menculik banyak warga Israel, termasuk beberapa tentara.
Menurut laporan N12, Minggu (8/10/2023), sekitar 50 warga Israel telah diculik kelompok Hamas di Beeri Kibbutz dekat perbatasan Gaza.
Laporan lain dari Reshet 13 TV News menyebutkan bahwa milisi Hamas menyandera warga Israel di kota Ofakim—sebuah kota Israel dekat perbatasan dengan Gaza.
Salah satu video yang dirilis kelompok tersebut menunjukkan seorang wanita Israel yang ditangkap dengan pakaian berlumuran darah dengan tangan terikat di belakang punggung.
Seorang pria terlihat mengacungkan pistol ke udara sambil meneriakkan "Allahu Akbar" saat sandera dimasukkan ke kursi belakang Jeep.
Video tersebut diunggah dengan geolokasi di Gaza.
Video lain yang di-posting di saluran Telegram yang berafiliasi dengan Hamas juga menunjukkan para milisi kelompok itu menangkap dan memukuli warga Israel.
Hamas, dalam video mereka, menunjukkan orang-orang dipindahkan secara paksa dari kompleks asrama yang digunakan oleh Kementerian Pertahanan Israel.
Pasukan milisi tersebut mengatakan mereka telah menyandera warga Israel tanpa merinci jumlahnya.
Pada hari Sabtu, militer Israel mengonfirmasi bahwa warga sipil dan tentara disandera oleh milisi Hamas di Gaza. Militer Zionis tidak merinci jumlah sandera.
Juru bicara Hamas, Abu Obeida, mengatakan lusinan tentara Israel telah ditahan di “tempat aman” dan terowongan milisi di Jalur Gaza.
Pejabat tinggi lainnya dari Hamas, Saleh Arouri, mengatakan kepada al-Jazeera bahwa kelompok tersebut menahan "sejumlah besar" tahanan Israel—jumlah yang cukup untuk membuat Israel membebaskan semua warga Palestina di penjara Zionis.
Kelompok perlawanan Palestina itu juga menculik banyak warga Israel, termasuk beberapa tentara.
Menurut laporan N12, Minggu (8/10/2023), sekitar 50 warga Israel telah diculik kelompok Hamas di Beeri Kibbutz dekat perbatasan Gaza.
Laporan lain dari Reshet 13 TV News menyebutkan bahwa milisi Hamas menyandera warga Israel di kota Ofakim—sebuah kota Israel dekat perbatasan dengan Gaza.
Salah satu video yang dirilis kelompok tersebut menunjukkan seorang wanita Israel yang ditangkap dengan pakaian berlumuran darah dengan tangan terikat di belakang punggung.
Seorang pria terlihat mengacungkan pistol ke udara sambil meneriakkan "Allahu Akbar" saat sandera dimasukkan ke kursi belakang Jeep.
Video tersebut diunggah dengan geolokasi di Gaza.
Video lain yang di-posting di saluran Telegram yang berafiliasi dengan Hamas juga menunjukkan para milisi kelompok itu menangkap dan memukuli warga Israel.
Hamas, dalam video mereka, menunjukkan orang-orang dipindahkan secara paksa dari kompleks asrama yang digunakan oleh Kementerian Pertahanan Israel.
Pasukan milisi tersebut mengatakan mereka telah menyandera warga Israel tanpa merinci jumlahnya.
Pada hari Sabtu, militer Israel mengonfirmasi bahwa warga sipil dan tentara disandera oleh milisi Hamas di Gaza. Militer Zionis tidak merinci jumlah sandera.
Juru bicara Hamas, Abu Obeida, mengatakan lusinan tentara Israel telah ditahan di “tempat aman” dan terowongan milisi di Jalur Gaza.
Pejabat tinggi lainnya dari Hamas, Saleh Arouri, mengatakan kepada al-Jazeera bahwa kelompok tersebut menahan "sejumlah besar" tahanan Israel—jumlah yang cukup untuk membuat Israel membebaskan semua warga Palestina di penjara Zionis.
(mas)