Pertama Kali dalam Sejarah, Jet Tempur F-16 AS Tembak Drone Milik Anggota NATO di Suriah

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 01:37 WIB
loading...
A A A
Pada hari Rabu, Turki mengatakan kedua penyerang tersebut berasal dari Suriah. Pemboman tersebut menewaskan kedua penyerang dan melukai dua petugas polisi. Pasukan Demokratik Suriah, pasukan pimpinan Kurdi yang didukung Amerika Serikat, membantah bahwa para pembom telah melewati wilayahnya.

Pada hari Kamis, seorang pejabat kementerian pertahanan Turki mengatakan operasi darat ke Suriah adalah salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan Turki. Turki telah melakukan beberapa serangan sebelumnya ke Suriah utara terhadap kelompok YPG Kurdi Suriah.

“Satu-satunya tujuan kami adalah melenyapkan organisasi teroris yang menjadi ancaman bagi Turki. Operasi darat adalah salah satu opsi untuk menghilangkan ancaman ini, namun itu bukan satu-satunya pilihan bagi kami,” kata pejabat tersebut, dilansir Reuters.

Pasukan keamanan di timur laut Suriah mengatakan Turki melancarkan serangkaian serangan pada hari Kamis dengan lebih dari 15 drone memasuki wilayah udara di kawasan itu dan mengenai sasaran termasuk infrastruktur dan stasiun gas dan minyak. Dalam sebuah pernyataan, pasukan keamanan mengatakan serangan Turki menewaskan enam anggota pasukan keamanan internal di timur laut Suriah, dan dua warga sipil dalam dua serangan terpisah.

Turki telah melipatgandakan operasinya yang menargetkan kelompok terlarang PKK, dengan melakukan serangan udara di Irak utara.

Para pejabat Turki mengatakan semua infrastruktur dan fasilitas energi di Irak dan Suriah yang dikendalikan oleh PKK, serta Unit Perlindungan Rakyat (YPG), adalah sasaran militer yang sah.

“PKK dan YPG adalah organisasi teroris yang sama, mereka adalah target sah kami di mana pun. Turki pernah melakukan operasi kapan pun dan di mana pun diperlukan, dan operasi ini akan dilanjutkan jika diperlukan lagi,” kata pejabat kementerian pertahanan.

“Operasi ini dilakukan berdasarkan hak pertahanan diri yang timbul dari hukum internasional untuk menghilangkan serangan teroris di wilayah Turki dan untuk menjamin keamanan perbatasan,” tambah pejabat itu.

YPG juga merupakan ujung tombak sekutu utama koalisi pimpinan AS melawan ISIS. Dukungan Amerika Serikat dan sekutu lainnya, termasuk Prancis, terhadap YPG telah memperburuk hubungan dengan Turki. Turki telah memperingatkan pasukan negara ketiga untuk menjauh dari fasilitas yang dikuasai PKK dan YPG.

"Kami menyerukan kepada semua pihak, khususnya negara-negara sahabat dan sekutu kami, untuk menjauhi para teroris tersebut. Ini hanyalah sebuah pengingat. Terserah pada mereka untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan," kata pejabat itu, tanpa menyebutkan nama negara mana pun.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Tindakan Nekat Pangeran...
Tindakan Nekat Pangeran Harry Picu Keretakan Baru dengan William
Pesan Mendikti untuk...
Pesan Mendikti untuk Peserta UTBK 2025: Tunjukkan yang Terbaik, Lawan Rasa Takut
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
Berita Terkini
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
27 menit yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
57 menit yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
10 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
11 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
12 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved