Suhu Bulan September Catat Rekor, Tahun 2023 Bakal Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah

Kamis, 05 Oktober 2023 - 14:19 WIB
loading...
Suhu Bulan September Catat Rekor, Tahun 2023 Bakal Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah
Suhu panas bulan September catat rekor, tahun 2023 bakal jadi tahun terpanas dalam sejarah. Foto/Ilustrasi
A A A
BRUSSELS - Tahun ini sedang berada di jalur untuk ditetapkan jadi tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah, dengan bulan September jadi yang terpanas. Begitu laporan Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa.

Ditemukan bahwa suhu global pada Januari-September 2023 adalah 0,52 derajat Celcius lebih tinggi dari rata-rata. Suhu bulan September juga lebih panas dibandingkan sembilan bulan pertama tahun terpanas, 2016, sebesar 0,05 C.

Suhu rata-rata global sepanjang tahun ini adalah 1,40 C atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata suhu pra-industri antara tahun 1850 dan 1900.

“Rasa urgensi untuk melakukan tindakan iklim yang ambisius sangat penting,” kata Samantha Burgess, wakil direktur C3S, seraya menekankan bahwa laporan tersebut diterbitkan hanya dua bulan sebelum perundingan iklim PBB di Dubai seperti dikutip dari Deutsche Welle, Kamis (5/10/2023).

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil membuat cuaca ekstrem seperti gelombang panas dan badai menjadi lebih intens dan sering terjadi.



Menurut laporan tersebut, September 2023 adalah September terpanas yang pernah tercatat. Rata-rata suhu udara permukaan mencapai 16,38 derajat Celcius, atau 0,93 C di atas rata-rata bulanan selama tahun 1991-2020.

Suhunya juga lebih hangat 0,5 derajat Celcius dibandingkan suhu terpanas sebelumnya pada bulan September hingga saat ini, pada tahun 2020. Bulan tersebut kira-kira 1,75 derajat Celcius lebih hangat dibandingkan rata-rata bulan September pada periode referensi pra-industri.

“Suhu yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang tahun yang diamati pada bulan September – setelah rekor musim panas – telah memecahkan rekor dengan jumlah yang luar biasa,” ujar Burgess.

Dia menggambarkan bulan tersebut sebagai bulan yang "ekstrim", dan memuji bulan tersebut karena mendorong tahun 2023 "ke peringkat pertama yang meragukan — berada di jalur yang tepat untuk menjadi tahun terpanas dan sekitar 1,4 C di atas suhu rata-rata pra-industri."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1352 seconds (0.1#10.140)