Daftar Presiden Ukraina dari Masa Jabatan Tersingkat hingga Terlama
loading...
A
A
A
KIEV - Sepanjang sejarahnya, ada sekitar enam Presiden Ukraina yang telah menjabat. Saat ini, tampuk kekuasaan dipegang oleh Volodymyr Zelensky.
Ukraina merupakan sebuah negara yang berada di kawasan Eropa Timur. Melihat riwayatnya, negara ini juga termasuk sebagai salah satu pecahan Uni Soviet.
Sepanjang keberadaannya, Ukraina telah dipimpin sejumlah presiden dengan masa jabatan yang berbeda-beda. Ada yang menjabat lama, namun ada juga sebagian lain yang berkuasa relatif sebentar.
Berikut daftar Presiden Ukraina yang diurutkan dari masa jabatan tersingkat hingga terlama.
Daftar Presiden Ukraina
Leonid Kravchuk tercatat sebagai presiden pertama Ukraina. Dia menjabat pada periode 1991-1994 atau sekitar tiga tahun.
Mengutip The Guardian, Rabu (4/10/2023), Kravchuk telah menjadi sosok penting bagi Ukraina ketika Uni Soviet melemah. Dia adalah tokoh pendorong dalam deklarasi kemerdekaan Ukraina dari Soviet.
Pasca menjadi pemimpin Ukraina, Kravchuk turut bergabung dengan pimpinan Rusia dan Belarusia guna menandatangani perjanjian yang menyatakan Uni Soviet sudah tidak ada lagi.
Tak hanya itu, dia juga setuju mengirim sisa senjata nuklir Soviet kepada Rusia dalam sebuah kesepakatan yang didukung Amerika Serikat.
Pada tahun 1994, Kravchuk sejatinya ingin memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden. Namun, dia kalah dari eks perdana menteri Leonid Kuchma.
Ukraina merupakan sebuah negara yang berada di kawasan Eropa Timur. Melihat riwayatnya, negara ini juga termasuk sebagai salah satu pecahan Uni Soviet.
Sepanjang keberadaannya, Ukraina telah dipimpin sejumlah presiden dengan masa jabatan yang berbeda-beda. Ada yang menjabat lama, namun ada juga sebagian lain yang berkuasa relatif sebentar.
Berikut daftar Presiden Ukraina yang diurutkan dari masa jabatan tersingkat hingga terlama.
Daftar Presiden Ukraina
1. Leonid Kravchuk
Leonid Kravchuk tercatat sebagai presiden pertama Ukraina. Dia menjabat pada periode 1991-1994 atau sekitar tiga tahun.
Mengutip The Guardian, Rabu (4/10/2023), Kravchuk telah menjadi sosok penting bagi Ukraina ketika Uni Soviet melemah. Dia adalah tokoh pendorong dalam deklarasi kemerdekaan Ukraina dari Soviet.
Pasca menjadi pemimpin Ukraina, Kravchuk turut bergabung dengan pimpinan Rusia dan Belarusia guna menandatangani perjanjian yang menyatakan Uni Soviet sudah tidak ada lagi.
Tak hanya itu, dia juga setuju mengirim sisa senjata nuklir Soviet kepada Rusia dalam sebuah kesepakatan yang didukung Amerika Serikat.
Pada tahun 1994, Kravchuk sejatinya ingin memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden. Namun, dia kalah dari eks perdana menteri Leonid Kuchma.