Giliran Gedung Putih Bantah Trump Tunda Kunjungan ke Inggris

Senin, 12 Juni 2017 - 01:23 WIB
Giliran Gedung Putih Bantah Trump Tunda Kunjungan ke Inggris
Giliran Gedung Putih Bantah Trump Tunda Kunjungan ke Inggris
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih membantah sebuah laporan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana untuk menunda kunjungan kenegaraannya ke Inggris. Trump menunda kunjungannya karena khawatir akan adanya protes dan ketidakpopuleran yang dirasakannya.

Menurut sebuah laporan oleh Guardian pada hari Minggu, Trump mengungkapkan kegelisahannya saat berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May dalam beberapa pekan terakhir, menurut seorang penasihat Downing Street yang berada di ruangan itu.

Namun seorang sumber administrasi senior Trump membantah bahwa subjek tersebut tidak pernah muncul saat Trump dan May berbicara pada hari Jumat setelah pemilihan umum Inggris.

"Presiden sangat menghormati Perdana Menteri May. Subjek itu tidak pernah muncul dalam pembicaraan telepon," kata pejabat tersebut seperti dikutip dari CNN, Senin (12/6/2017).

Seorang pejabat senior pemerintah lainnya juga menolak laporan Guardian. Ia mengakui bahwa Trump mungkin tidak akan pernah populer di London dan tidak terganggu oleh itu.

Tidak ada tanggal resmi yang ditetapkan untuk kunjungan tersebut. Seorang juru bicara Downing Street menolak berkomentar mengenai apa yang dia sebut "spekulasi tentang isi percakapan telepon pribadi".

"Ratu memberikan undangan kepada Presiden Trump untuk mengunjungi Inggris dan tidak ada perubahan pada rencana tersebut," juru bicara tersebut menambahkan.

May menyampaikan undangan kepada Trump atas nama sang Ratu hanya seminggu setelah peresmiannya, sebuah langkah yang banyak dikritik di Inggris.

Trump telah menjadi semakin tidak populer di Inggris dalam beberapa hari ini. Serangan Twitternya yang gencar terhadap Wali Kota London Sadiq Khan setelah serangan teroris di London Bridge akhir pekan lalu menimbulkan kecaman dari seluruh spektrum politik Inggris. Khan kemudian meminta pemerintah Inggris untuk membatalkan kunjungan Trump.

Kedatangan Trump di Inggris dalam waktu dekat tidak mungkin disambut oleh May. May saat ini tengah berjuang untuk kehidupan politiknya setelah pemilihan umum.

Pada bulan Februari tahun ini, pemerintah Inggris secara resmi menolak sebuah petisi online yang meminta kunjungan kenegaraan Trump ke Inggris untuk dibatalkan. Petisi tersebut telah mengumpulkan lebih dari 1,8 juta tanda tangan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3156 seconds (0.1#10.140)