Sekutu Putin Unggah Video Putranya Hajar Pria Pembakar Al-Qur'an

Rabu, 27 September 2023 - 12:23 WIB
loading...
A A A
“Saya yakin siapa pun yang melanggar kitab suci apa pun, termasuk membakarnya secara demonstratif, sehingga menyinggung puluhan juta warga negara besar kita, harus mendapat hukuman berat,” tulis Kadyrov.

Laporan pemukulan muncul pada bulan Agustus setelah Zhuravel mengirim surat kepada Komisaris Hak Asasi Manusia Rusia, Tatyana Moskalkova, yang menyatakan bahwa dia dipukuli oleh Adam Kadyrov di sel penjaranya di Chechnya.

Laporan itu kemudian dilimpahkan ke Komisaris Hak Asasi Manusia Chechnya, Manusr Soltayev, yang menyatakan pada pertengahan Agustus bahwa kantornya sedang menyelidiki klaim Zhuravel.

Ketua Dewan Hak Asasi Manusia Kepresidenan Rusia, Valery Fadeyev, telah mengomentari kasus pemukulan terhadap Zhuravel dengan mengatakan bahwa aturan harus dipatuhi dalam penanganan tahanan.

Namun, dia tidak menanggapi video yang dibagikan Kadyrov.

Dia menegaskan kembali bahwa pembakaran Al-Qur'an adalah "kejahatan serius" yang harus dihukum oleh hukum yang berlaku.

“Provokasi seperti itu tidak dapat diterima di negara multi-agama,” kata Fadeyev.

Adam Delimkhanov, Wakil Duma Negara, memuji tindakan Adam Kadyrov sebagai tindakan yang "benar dan adil" sambil menyebut Zhuravel sebagai "bajingan keji dan kaki tangan Setan".

"Dia bertindak seperti pria sejati dan putra yang berharga bagi bangsanya! Bagi orang Chechnya, tidak ada yang lebih penting dan sakral selain agamanya," kata Delimkhanov.

"Adam adalah teladan yang baik bagi rekan-rekannya, yang menunjukkan keinginan tulus untuk membela iman dan nilai-nilai kita!"
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1211 seconds (0.1#10.140)