Trump Tawarkan Bantuan Pada Inggris Pasca Teror London

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menawarkan bantuan kepada Inggris pasca serangan teroris yang mengguncan London. Di sisi lain, Trump kembali mempromosikan larangan perjalanan kontroversialnya sebagai tingkat keamanan tambahan bagi warga AS.

"Apa pun yang bisa dilakukan Amerika Serikat untuk membantu di London dan Inggris, kita akan berada di sana. Kami bersama Anda. Tuhan memberkati!" cuit Trump di akun Twitternya.

"Kita harus pintar, waspada dan tangguh. Kita membutuhkan pengadilan untuk mengembalikan hak kita, kita membutuhkan larangan perjalanan sebagai tingkat keamanan ekstra!" katanya di sisi lain seperti dikutip dari Reuters, Minggu (4/6/2017).

Menurut juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer, Trump sebelumnya diberi tahu tentang insiden London Bridge oleh tim keamanan nasionalnya. Spicer juga mengatakan bahwa pejabat keamanan akan terus memberikan perkembang kepada presiden.

Trump mengatakan larangan bepergian, sebuah inti dari kampanye presidennya pada 2016, diperlukan untuk melindungi warga AS dari serangan teroris. Kritikus mengatakan bahwa penalarannya cacat dan menyerang larangan tersebut sebagai tindakan diskriminatif.

Pada hari Kamis, tim hukumnya meminta Mahkamah Agung untuk mengizinkan perintah eksekutif pada tanggal 6 Maret untuk diberlakukan segera meskipun diblokir oleh pengadilan yang lebih rendah. Mahkamah Agung jarang mengabulkan permintaan darurat.