5 Tradisi Maulid Nabi di Berbagai Negara yang Merayakan, Ada Pawai Serba Hijau
loading...
A
A
A
RIYADH - Tradisi Maulid Nabi di berbagai negara ini jadi informasi menarik untuk mengetahui bagaimana negara lain merayakan salah satu hari besar Islam tersebut.
Maulid Nabi yang merupakan tanggal kelahiran Nabi Muhammad menjadi salah satu hari besar bagi umat muslim, tak heran bila hari tersebut memiliki perayaannya tersendiri di beberapa negara.
Pada umumnya negara mayoritas Islam akan merayakan Maulid Nabi dengan memperbanyak ibadah seperti mendengarkan khutbah. Namun ada beberapa negara yang memiliki tradisi cukup unik ketika Maulid Nabi.
Selain itu, ada pula beberapa makanan manis khas setiap Maulid Nabi, yang disebut sebagai "pengantin maulid". Permen tersebut umumnya diberikan suami untuk istri mereka.
Selain itu, mereka juga kerap menghiasi masjid, kendaraan, dan rumah mereka dengan lampu-lampu hingga pernak pernik berwarna hijau. Sehingga setiap setahun sekali, Yaman akan dihiasi dengan penuh warna hijau.
Untuk beberapa kota di Maroko seperti Fez, beberapa Sufi merayakan Maulid Nabi melalui nyanyian keagamaan dan genderang. Ada juga pembacaan maulid seperti Qasidah Burdah yang juga dikenal sebagai 'Puisi Syal’.
Namun tidak hanya itu, masyarakat juga biasanya merayakan maulid dengan mengadakan beberapa pertunjukan yang menyuguhkan tarian darwis.
Terdapat pula parade yang dilakukan oleh para umat muslim sembari menunjukkan poster berisi gambaran sejarah Islam. Acara hari itu nantinya akan ditutup dengan pemberian khutbah.
Maulid Nabi yang merupakan tanggal kelahiran Nabi Muhammad menjadi salah satu hari besar bagi umat muslim, tak heran bila hari tersebut memiliki perayaannya tersendiri di beberapa negara.
Pada umumnya negara mayoritas Islam akan merayakan Maulid Nabi dengan memperbanyak ibadah seperti mendengarkan khutbah. Namun ada beberapa negara yang memiliki tradisi cukup unik ketika Maulid Nabi.
5 Tradisi Maulid Nabi di Berbagai Negara
1. Mesir
Dilansir dari Euro News, setiap Maulid Nabi masyarakat mesir akan berkumpul di masjid dan menghidangkan berbagai makanan yang nantinya dibagikan untuk orang miskin.Selain itu, ada pula beberapa makanan manis khas setiap Maulid Nabi, yang disebut sebagai "pengantin maulid". Permen tersebut umumnya diberikan suami untuk istri mereka.
2. Yaman
Setiap tahun pada saat Maulid Nabi, masyarakat Yaman akan mengadakan pawai keliling dengan membawa bendera atau aksesoris berwarna hijau, yang dipercaya sebagai warna kesukaan Nabi Muhammad.Selain itu, mereka juga kerap menghiasi masjid, kendaraan, dan rumah mereka dengan lampu-lampu hingga pernak pernik berwarna hijau. Sehingga setiap setahun sekali, Yaman akan dihiasi dengan penuh warna hijau.
3. Maroko
Tradisi Maulid Nabi di Negara Maroko ini hampir sama seperti ketika merayakan Idul Fitri. Dimana masyarakat akan membuat kue manis tradisional yang nantinya akan dibagikan ke tetangga yang membutuhkan. Tak lupa juga untuk membelikan baju baru untuk anak-anak.Untuk beberapa kota di Maroko seperti Fez, beberapa Sufi merayakan Maulid Nabi melalui nyanyian keagamaan dan genderang. Ada juga pembacaan maulid seperti Qasidah Burdah yang juga dikenal sebagai 'Puisi Syal’.
4. Turki
Setiap Maulid Nabi, umat muslim di Turki akan berkumpul di masjid untuk beribadah dengan membaca sholawat atau mendengarkan khutbah seperti di kebanyakan negara mayoritas muslim pada umumnya.Namun tidak hanya itu, masyarakat juga biasanya merayakan maulid dengan mengadakan beberapa pertunjukan yang menyuguhkan tarian darwis.
5. Pakistan
Maulid Nabi di Pakistan ini sudah menjadi ritual tahunan, dimana mayoritas penduduk akan melaksanakan upacara pengibaran bendera nasional. Selain itu, bioskop di negara tersebut juga diwajibkan memutar film-film religi.Terdapat pula parade yang dilakukan oleh para umat muslim sembari menunjukkan poster berisi gambaran sejarah Islam. Acara hari itu nantinya akan ditutup dengan pemberian khutbah.
(ahm)