Menlu Zionis: 6 atau 7 Negara Muslim Akan Berdamai dengan Israel, Ikuti Arab Saudi
loading...
A
A
A
NEW YORK - Enam atau tujuh negara Muslim akan berdamai dengan Israel setelah Arab Saudi melakukannya. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen.
Berbicara langsung setelah pidato Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Majelis Umum PBB yang menandai dimulainya “Timur Tengah baru", Cohen mengatakan: “Penting untuk menyatakan kembali apa yang dikatakan perdana menteri, perdamaian dengan Arab Saudi juga merupakan perdamaian antara Yahudi dan Muslim dunia.
“Enam atau tujuh negara dari Afrika dan Asia akan bergabung dalam perjanjian damai (Israel) dengan Saudi,” kata Cohen.
“Saya beritahu Anda, saya telah bertemu dengan beberapa pejabat dari negara-negara Muslim yang tidak memiliki hubungan formal dengan Israel," ujarnya, dalam sebuah wawancara dengan KAN News pada Jumat (22/9/2023) sore.
Bulan lalu, Cohen menyebabkan krisis diplomatik dengan membocorkan percakapannya dengan Menteri Luar Negeri Libya Najla Mangoush. Mangoush dipecat karena mengadakan pertemuan itu, terpaksa meninggalkan negaranya, dan sekarang sedang diselidiki.
Setelah laporan mengenai pertemuan tersebut tersebar, warga Libya mulai melakukan kerusuhan di jalan-jalan sebelum Perdana Menteri Abdulhamid al-Dbeibeh mengatakan Libya "sepenuhnya menolak" gagasan normalisasi dengan Israel.
“Saya tidak berbicara tentang [Libya],” kata Cohen. “Kami akan menunggu [dengan pengumuman], namun lebih banyak negara akan bergabung dalam lingkaran perdamaian kami, Anda akan lihat.”
Berbicara langsung setelah pidato Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Majelis Umum PBB yang menandai dimulainya “Timur Tengah baru", Cohen mengatakan: “Penting untuk menyatakan kembali apa yang dikatakan perdana menteri, perdamaian dengan Arab Saudi juga merupakan perdamaian antara Yahudi dan Muslim dunia.
“Enam atau tujuh negara dari Afrika dan Asia akan bergabung dalam perjanjian damai (Israel) dengan Saudi,” kata Cohen.
“Saya beritahu Anda, saya telah bertemu dengan beberapa pejabat dari negara-negara Muslim yang tidak memiliki hubungan formal dengan Israel," ujarnya, dalam sebuah wawancara dengan KAN News pada Jumat (22/9/2023) sore.
Bulan lalu, Cohen menyebabkan krisis diplomatik dengan membocorkan percakapannya dengan Menteri Luar Negeri Libya Najla Mangoush. Mangoush dipecat karena mengadakan pertemuan itu, terpaksa meninggalkan negaranya, dan sekarang sedang diselidiki.
Setelah laporan mengenai pertemuan tersebut tersebar, warga Libya mulai melakukan kerusuhan di jalan-jalan sebelum Perdana Menteri Abdulhamid al-Dbeibeh mengatakan Libya "sepenuhnya menolak" gagasan normalisasi dengan Israel.
“Saya tidak berbicara tentang [Libya],” kata Cohen. “Kami akan menunggu [dengan pengumuman], namun lebih banyak negara akan bergabung dalam lingkaran perdamaian kami, Anda akan lihat.”
(mas)