3 Mantan Presiden Amerika Serikat yang Beragama Katolik

WASHINGTON - Sejarah Amerika Serikat (AS) telah menjadi saksi bagi berbagai mantan presiden yang mewakili beragam latar belakang agama.

Salah satu agama yang telah memiliki peran signifikan dalam politik Amerika adalah Katolik.

Berikut ini beberapa mantan presiden Amerika Serikat yang beragama Katolik, serta dampak dan pengaruh mereka dalam sejarah negara itu.

1. John F Kennedy (1961-1963)

Salah satu mantan presiden Amerika Serikat beragama Katolik yang paling ikonik adalah John Fitzgerald Kennedy, atau yang lebih dikenal sebagai JFK.



Dia terpilih sebagai presiden Amerika Serikat yang ke-35 dan menjabat dari tahun 1961 hingga 1963.

Kepresidenan JFK adalah titik balik dalam sejarah politik Amerika, terutama karena dia adalah presiden Katolik pertama dalam sejarah negara ini.

Sebelum terpilih menjadi presiden, JFK menghadapi tantangan besar akibat ketidakpercayaan beberapa pemilih Amerika yang khawatir ketaatannya pada agama Katolik akan memengaruhi keputusan politiknya.

Namun, dalam pidatonya yang terkenal pada tahun 1960, JFK mengklarifikasi agama Katoliknya tidak akan memengaruhi pengambilan keputusan politiknya.

Pemilihan JFK menunjukkan kemajuan signifikan dalam menerima agama Katolik dalam politik Amerika Serikat.

2. Gerald Ford

Presiden Amerika Serikat lainnya yang beragama Katolik adalah Gerald Ford. Gerald Ford menjabat sebagai presiden Amerika Serikat ke-38 dari tahun 1974 hingga 1977.



Ia adalah seorang Katolik yang lahir dan dibesarkan sebagai seorang Baptis, tetapi ia kemudian pindah ke Gereja Katolik setelah menikahi istrinya, Betty Ford, yang adalah seorang Katolik.

3. William Howard Taft

Presiden Amerika Serikat lainnya yang beragama Katolik adalah William Howard Taft. William Howard Taft menjabat sebagai presiden Amerika Serikat ke-27 dari tahun 1909 hingga 1913.



Dia adalah seorang Katolik yang lahir dari keluarga Katolik, dan agama Katolik memainkan peran penting dalam hidupnya.

Meskipun Taft adalah seorang Katolik, dia bukanlah presiden Katolik yang pertama, dan ini menjadi perbedaan signifikan dengan John F Kennedy yang memegang jabatan presiden 48 tahun setelah Taft.

Presiden Amerika Serikat saat ini, Joe Biden, juga beragama Katolik. Biden terpilih sebagai presiden ke-46 dan mulai menjabat pada tahun 2021.

Sepanjang kariernya dalam politik, agama Katoliknya telah menjadi bagian integral dari identitasnya.

Selama masa kepemimpinannya, Biden telah menegaskan bahwa nilai-nilai agamanya memengaruhi pemikiran dan tindakannya, terutama dalam konteks kebijakan sosial.

Biden adalah presiden kedua beragama Katolik dalam sejarah Amerika Serikat, dan kepemimpinannya mencerminkan keragaman agama di negara ini.

Pemilihan dan kepemimpinan Biden menunjukkan agama Katolik tidak lagi menjadi penghalang besar dalam politik Amerika, dan pemilih Amerika Serikat semakin terbuka terhadap pemimpin dari berbagai latar belakang agama.