Pria Arab Berumur 25 Tahun Ditembak Mati di Israel, Korban Tewas ke-179 Tahun Ini

Sabtu, 23 September 2023 - 03:15 WIB
loading...
Pria Arab Berumur 25...
Tentara Israel menembak ke arah warga Palestina di Yerusalem. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Seorang warga Palestina Israel berusia 25 tahun ditembak mati di desa Musmus, dekat Umm Al-Fahm, di Israel, menurut laporan Haaretz.

Korban bernama Mohammad Agbarya dinyatakan meninggal dunia di Haemek Medical Center di Afula setelah dipindahkan paramedis dari Simpang Musmus.

Selain itu, orang lain, yang mengalami serangan kecemasan setelah kejadian tersebut, juga dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi dan perawatan medis.

Menurut Haaretz, divisi kejahatan besar Lahav 433 kepolisian Israel sedang mencari tersangka dan telah meluncurkan penyelidikan yang sedang berlangsung.

Peristiwa ini terjadi setelah Yahya (28 tahun) dan saudara laki-lakinya, Omar Saadi (23 tahun) ditembak mati awal bulan ini di dalam mobil mereka di kebun zaitun dekat kota Arab Abu Snan, di wilayah utara Galilea.

Masyarakat Arab menyalahkan otoritas pendudukan Israel, yaitu Polisi Israel, karena tidak mengambil tindakan untuk memerangi meningkatnya kejahatan.



Oleh karena itu, mereka melakukan protes di luar kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terhadap “keterlibatan” pasukan Israel dalam meningkatnya angka pembunuhan di kota-kota Arab.

Protes diadakan pada Juli di Umm Al-Fahm, Wai Ara, Tamra dan daerah lainnya, dengan plakat bertuliskan, “Darah orang Arab tidak murah.”

Selain itu, pemogokan umum diadakan bulan ini di kota-kota Arab di Israel untuk memprotes lonjakan kejahatan yang telah mengakibatkan kematian lebih dari 170 warga Palestina di Israel sepanjang tahun ini.

Catatan Haaretz menunjukkan 179 warga Palestina di Israel telah kehilangan nyawa mereka tahun ini, dengan peningkatan jumlah kematian yang signifikan pada Juli.

Warga Palestina di Israel menghadapi diskriminasi sistematis dan diperlakukan sebagai warga negara kelas dua dibandingkan dengan warga Yahudi.

Banyak kelompok hak asasi manusia mengecam kebijakan Israel terhadap orang-orang Arab sebagai bentuk apartheid modern, di mana orang-orang Arab menderita diskriminasi rasial dalam bidang pendidikan, pekerjaan dan layanan kesehatan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
Hamas Tembakkan 10 Roket...
Hamas Tembakkan 10 Roket ke Israel sebagai Respons Atas Pembantaian Warga Gaza
Menyayat Hati, Ini Kata-kata...
Menyayat Hati, Ini Kata-kata Terakhir Paramedis Palestina sebelum Dieksekusi Tentara Israel
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
Israel: Perang Bisa...
Israel: Perang Bisa Berhenti Besok jika Hamas Bebaskan Sandera dan Tinggalkan Gaza
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Lebih Fleksibel dan...
Lebih Fleksibel dan Tahan Lama, Ini Alasan Banyak Orang Beralih ke Custom Furniture
Link Streaming Indonesia...
Link Streaming Indonesia vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Berita Terkini
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
22 menit yang lalu
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
1 jam yang lalu
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
2 jam yang lalu
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
2 jam yang lalu
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
4 jam yang lalu
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
5 jam yang lalu
Infografis
Pertemuan Putin dan...
Pertemuan Putin dan Trump Digelar Bulan Ini di Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved