Ukraina Bombardir Markas Besar Armada Laut Hitam Rusia
loading...
Ukraina luncurkan serangan rudal ke markas besar Armada Laut Hitam Rusia di Crimea. Foto/Ilustrasi
A
A
A
SEVASTOPOL - Ukraina telah melancarkkan serangan rudal ke markas Armada Laut Hitam Rusia di Crimea . Hal itu diungkapkan gubernur Sevastopol, Crimea, yang ditunjuk Rusia.
“Musuh melancarkan serangan rudal ke markas armada,” kata Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev melalui Telegram seperti dikutip dari CNN, Jumat (22/9/2023).
Sevastopol, rumah bagi markas besar Armada Laut Hitam Rusia, adalah kota terbesar di semenanjung Crimea, Ukraina, yang dianeksasi secara ilegal oleh pasukan Moskow pada tahun 2014.
Media pemerintah Rusia TASS melaporkan bahwa puing-puing tersebar ratusan meter setelah serangan rudal tersebut. TASS menambahkan, sejumlah besar ambulans sedang menuju ke lokasi serangan.
Razvozhayev juga mengatakan bahwa pecahan peluru jatuh di dekat Teater Lunacharsky.
Gubernur yang ditunjuk Rusia itu mengatakan layanan operasional telah pergi ke lokasi serangan dan mengatakan informasi mengenai korban sedang diklarifikasi.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan seorang tentara Rusia hilang akibat serangan rudal Ukraina itu.
Pejabat Ukraina belum mengomentari insiden tersebut.
Pekan lalu, Ukraina melancarkan serangan besar-besaran terhadap pangkalan perbaikan kapal Armada Laut Hitam Rusia, yang merusak dua kapal perang Rusia, menurut para pejabat.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan angkatan bersenjata Ukraina menyerang galangan kapal Sergo Ordzhonikidze di Sevastopol pada 13 September dengan 10 rudal jelajah dan tiga kapal tak berawak, yang tampaknya merupakan serangan paling ambisius yang dilakukan oleh Kiev terhadap pelabuhan tersebut sejak perang dimulai.
“Musuh melancarkan serangan rudal ke markas armada,” kata Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev melalui Telegram seperti dikutip dari CNN, Jumat (22/9/2023).
Sevastopol, rumah bagi markas besar Armada Laut Hitam Rusia, adalah kota terbesar di semenanjung Crimea, Ukraina, yang dianeksasi secara ilegal oleh pasukan Moskow pada tahun 2014.
Media pemerintah Rusia TASS melaporkan bahwa puing-puing tersebar ratusan meter setelah serangan rudal tersebut. TASS menambahkan, sejumlah besar ambulans sedang menuju ke lokasi serangan.
Razvozhayev juga mengatakan bahwa pecahan peluru jatuh di dekat Teater Lunacharsky.
Gubernur yang ditunjuk Rusia itu mengatakan layanan operasional telah pergi ke lokasi serangan dan mengatakan informasi mengenai korban sedang diklarifikasi.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan seorang tentara Rusia hilang akibat serangan rudal Ukraina itu.
Pejabat Ukraina belum mengomentari insiden tersebut.
Pekan lalu, Ukraina melancarkan serangan besar-besaran terhadap pangkalan perbaikan kapal Armada Laut Hitam Rusia, yang merusak dua kapal perang Rusia, menurut para pejabat.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan angkatan bersenjata Ukraina menyerang galangan kapal Sergo Ordzhonikidze di Sevastopol pada 13 September dengan 10 rudal jelajah dan tiga kapal tak berawak, yang tampaknya merupakan serangan paling ambisius yang dilakukan oleh Kiev terhadap pelabuhan tersebut sejak perang dimulai.
(ian)
Explore More